Kantor Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Jakarta, Jurnas.com – Menteri Riset dan Teknologi sekaligus Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang Brodjonegoro merencanakan kolaborasi riset antara Indonesia dan Belanda tahun depan.
Hal itu disampaikan usai menghadiri Opening Remark of the Holland Alumni Reception 2019 di Kedutaan Besar Belanda Jakarta, pada Jumat (1/11) malam.
“Juni tahun depan ada semacam kolaborasi antara institusi Belanda dan Indonesia yang fokus pada riset. Kami ingin mendorong adanya research collaboration (kolaborasi riset),” ujar Menteri Bambang kepada awak media.
Bambang menjelaskan, nantinya ada satu topik riset yang akan dikerjakan oleh Indonesia dan Belanda. Sehingga diharapkan, kedua negara bisa saling terlibat dan belajar satu sama lain.
Dia menambahkan, kolaborasi riset kedua negara akan melibatkan perguruan tinggi dan lembaga penelitian. Menristek juga membuka kesempatan bagi perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) yang ingin terlibat dalam kolaborasi itu.
“Untuk perguruan tinggi, terserah mana saja yang punya ide bagus,” terang dia.
Diketahui, pemerintah mendorong mahasiswa dan peneliti untuk menguatkan riset dan inovasi, guna melahirkan startup sebagai bagian dari upaya menciptakan enterpreunership.
Dia mengatakan startup berbasis teknologi dan informasi atau yang disebut technoprenuer harus banyak diciptakan di Indonesia, mengingat kuatnya persaingan startup di pentas global.
“Kenapa ini penting, karena tadi, ke depan profesi yang sifatnya rutin atau mekanistik akan digantikan oleh mesin atau komputer. Maka kita harus memiliki sesuatu yang berbeda, yakni kreativitas dan insting atau naluri,” tandas dia.
TAGS : Menristek Bambang Brodjonegoro Kolaborasi Riset Belanda
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/61888/Kolaborasi-Riset-Indonesia-Belanda-Dimulai-Tahun-Depan/