Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin saat makan bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo
Jakarta, Jurnas.com – Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin menyampaikan ucapan selamat kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang mendapatkan gelar doktor bidang Ilmu Komunikasi dari Universitas Padjajaran (Unpad).
“Saya ucapkan selamat atas perolehan gelar doktor Ilmu Komunikasi Bapak menteri Edhy Prabowo. Tentu semoga apa yang diperoleh beliau menjadi inspirasi bagi putra putri bangsa kita ke depan,” kata Azis, saat menghadiri sidang terbuka doktor bidang Ilmu Komunikasi Edhy Prabowo yang digelar di Aula Graha Sanusi Unpad, Bandung, Rabu (11/3).
Dalam kesempatan itu, Azis menyampaikan, hasil penelitian yang dilakukan Edhy Prabowo menjadi pelajaran berharga bagi sistem politik di tanah air. Dimana, saat ini pemilih lebih kritis dan cenderung tidak mudah percaya dengan politik uang.
“Dari hasil disertasi Pak Edhy menunjukkan bahwa pendekatan melalui komunikasi secara persuasif akan lebih efektif untuk meyakinkan para pemilih,” kata Azis.
Diketahui, Edhy Prabowo lulus dengan disertasi berjudul “Komunikasi Persuasif Calon Legislatif dalam Kampanye Politik”. Studi kasus yang digunakan daerah pemilihan (Dapil) I Sumatera Selatan pada Pemilu Legislatif periode 2014-2019.
Selain Azis Syamsuddin, dalam sidang terbuka doktor Ilmu Komunikasi Edhy Prabowo turut hadir sejumlah tokoh politik lainnya. Di antaranya, Menteri Pertahanan dan juga Ketum Gerindra Prabowo Subianto; Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah; Wakil DPR Muhaimin Iskandar, pengurus Partai Gerindra dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Sebelumnya, Edhy menyelesaikan ujian tertutup pada Jumat (24/1). Sidang tersebut dipimpin Dr. Tawar Bayari, M.Si, didampingi Tim Promotor yang terdiri dari Dr. Dadang Rahmat Hidayat, S.Sos., SH., M.Si; Prof. Dr Bachtiar Ali, MA; dan Dr. Dadang Sugiana, M.Si. Sedangkan Tim Oponen Ahli meliputi Dr. Siti Kardinal, MS; Dr. Suwandi Sumartias M.Si; dan Prof. Dr. Ir. Mahfud Arifin, M.S.
Dalam penelitiannya, Edhy menyoroti fenomena yang menunjukkan bahwa pemilih kritis atau pemilih tradisional dan bahkan mereka yang berada dalam lingkungan masa mengambang (floating mass) tetap saja memiliki kecerdasan untuk secara jitu mengetahui integritas calon legislator.
Menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumen, Menteri Edhy kemudian menganalisis dan menyimpulkan data-data tersebut berdasarkan fenomena yang diteliti. Adapun narasumber atau informan yang menjadi subjek dalam penelitiannya berasal dari anggota partai yang lolos maupun yang tidak lolos pada Pemilu Legislatif.
Melalui penelitian tersebut, Edhy menekankan pentingnya komunikasi persuasif yang terencana dengan baik dan teliti untuk membuat konstituen mudah menerima pesan-pesan persuasif. Jika konstituen sudah terpersuasi, maka muncul kepercayaan konstituen pada calon legislatif tersebut.
“Penggunaan biaya politik dapat ditekan seminimal mungkin, dan yang terpenting, dengan kecilnya biaya politik maka dapat menghindari adanya politik uang,” kata Edhy.
TAGS : Warta DPR Pimpinan DPR Azis Syamsuddin
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/68765/Azis-Syamsuddin-Hadiri-Sidang-Terbuka-Doktor-Edhy-Prabowo/