JawaPos.com – Pandemi Covid-19 sudah berjalan lebih dari setengah tahun. Pandemi berdampak dari aspek kesehatan, sosial, dan ekonomi cukup besar. Banyak masyarakat jatuh miskin dan para karyawan berhenti bekerja karena program PHK masal di perusahaan mereka.
Dua kelompok masyarakat ini menjadi sasaran dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk mendapatkan program bantuan penanganan Covid-19. Program penanganan itu berasal dari donasi AXA Mandiri Syariah yang menyerahkan bantuan sebesar Rp 428,5 juta.
Direktur Utama (Dirut) Baznas M. Arifin Purwakananta mengatakan, pihaknya menerima dana dari AXA Mandiri Syariah itu sebesar Rp 428,5 juta.
’’Dana ini akan kita gunakan sebagai program penanganan dampak Covid-19,’’ kata Arifin di Jakarta Rabu (26/8). Bentuk bantuanya berupa sembako kepada orang tidak mampu.
Baca juga: Pandemi Tumbuhkan Semangat Beramal, Baznas Kumpulkan Zakat Rp 240 M
Arifin berharap bantuan tersebut bisa membantu masyarakat miskin di tengah pandemic Covid-19. Menurut dia, pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan saja. Tidak sedikit berdampak pada ekonomi. Banyak orang yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) karena perusahaannya terdampak pandemi Covid-19.
Dengan bantuan Baznas itu diharapkan dapat menjadi pendorong bangkitnya ekonomi masyarakat. ’’Selain itu juga bangkutnya ekonomi bangsa dalam mengatasi musibah sebesar ini,’’ ujar Arifin.
Sepanjang pandemi melanda Indonesia, kata Arifin, Baznas telah menyalurkan beragam program bantuan. Di antaranya bantuan untuk para relawan atau tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19.
Selain itu, bantuan pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin. Program itu diharapkan masyarakat miskin yang memiliki usaha dapat tetap menjalankan usahanya.
Dia menyebut, pada 2019 AXA Mandiri Syariah bersama Baznas dan MUI juga bekerja sama dalam penyaluran dana surplus underwriting. Bedanya tahun lalu dananya mencapai Rp 876 juta. Dana tersebut disalurkan untuk sejumlah program. Diantaranya adalah program pembangunan rumah yang menjadi korban bencana alam di Palu dan Sulawesi Tengah (Sulteng).
Saksikan video menarik berikut ini:
Editor : Ilham Safutra
Reporter : Hilmi Setiawan
Credit: Source link