Presiden Amerika, Donald Trump (Foto: AFP / Saul Loeb)
Jakarta – Pemerintah Filipina menyambut baik kehadiran Presiden Donald Trump yang akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) ke-31 di Manila pada November.
Juru bicara Presiden Ernesto Abella menegaskan bahwa Trump akan bergabung dengan pemimpin dunia lainnya di KTT Asia Tenggara seperti yang diumumkan oleh Gedung Putih pada Jumat (29/9).
“Sebagai tuan rumah, kami berharap dapat membuat acara ini bermanfaat dan menyenangkan untuk tamu asing kami. Kami akan membuat mereka merasakan keramahan Filipina dan membuat mereka meninggalkan kenangan indah semasa tinggal di Filipina,” kata Abella dilansir GMA News, Minggu (1/10)
Sementara itu, Sekretaris Luar Negeri Alan Peter Cayetano mengungkapkan kegembiraan orang-orang Filipina tentang pertemuan tatap muka pertama antara kedua pemimpin tersebut.
“Presiden Rodrigo Duterte berharap bisa menyambut Presiden Trump di Manila,” katanya. Kunjungan ini menunjukkan hubungan Amerika-Filipina yang membaik.
Untuk diketahui Washington menjadi kritikus vokal perang Duterte terhadap obat-obatan yang menelan ribuan nyawa di luar prosesi (Hukum,Red). Begitu pun, Duterte berulang kali mengecam pejabat Amerika Serikat, baru-baru ini mengatakan, lebih suka bersikap ramah ke Washington karena menebus dirinya sendiri dan banyak membantu negara tersebut
“Hubungan Amerika-Filipina sangat tangguh sehingga benar-benar memantul kembali, terlepas dari kepribadian dan masalah,” kata Cayetano.
Selain pemimpin 10 negara anggota ASEAN seperti Brunei, Thailand, dan Vietnam, para pemimpin Amerika Serikat Jepang, China, Korea Selatan, dan mitra dialog lainnya akan menghadiri pertemuan KTT Asia Tenggara. Pertemuan tersebut akan fokus membahasa masalah keamanan regional, pembajakan, penculikan lintas batas, pengujian rudal balistik Korea Utara dan perselisihan Laut Cina Selatan.
TAGS : KTT Asia Tenggara Filipina Donald Trump
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/22614/Filipina-Sambut-Ramah-Kunjungan-Trump-/