JawaPos.com – Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) merilis hasil survei terhadap kinerja Polri tahun 2020. Hasilnya, kepuasan publik terhadap pelayanan Polri cukup tinggi, yakni 82,9 persen.
“Hasil penelitian kami menyebutkan, pelayanan Polri terus semakin baik. Kehadiran polisi pada masa pandemi banyak dirasakan masyarakat,” Kata Direktur Eksekutif Lemkapi ) Edi Hasibuan di Jakarta, Sabtu (19/12).
Diketahui, survei digelar pada periode 1-15 Desember 2020. Survei ini melibatkan 750 responden. Survei dilaksanakan melalui wawancara telepon dengan margin of error 4,2 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Edi mengatakan, tingginya tingkat kepuasan kepada Polri disebabkan berbagai alasan. Seperti kehadiran Polri dan TNI dirasakan oleh masyarakat selama pandemi Covid-19.
Melalui bakti sosial yang digelar di sejumlah wilayah dianggap turut meringankan beban masyarakat. Pasalnya banyak warga yang kehilangan mata pencaharian selama pandemi. Imbasnya banyak yang mengalami kesulitan ekonomi.
Selain itu, adanya keterlibatan Polri sebagai petugas pemulasaran jenazah Covid-19 juga turut memantik simpati publik. Kemudian, publik melihat sinergi antara Kapolri dan Panglima TNI berjalan baik.
Kedua pucuk pimpinan ini dianggap memberikan contoh yang baik bagi jajaran TNI-Polri di tingkat bawah. Sehingga segala jenis perselisihan aparat bisa ditekan.
“Kami melihat, sinergitas polri dan tni selama ini membuat masyarakat nyaman,” jelas Edi.
Baca juga: 82,6 Persen Publik Puas Terhadap Kinerja Polri Atasi Pandemi Covid-19
Selain itu, Lemkapi juga menemukan opini publik jika Polri telah meningkat dalam aspek penagakkan hukum, pelayanan lalu lintas, dan pelayanan publik lainnya. Oleh karena itu tingkat kepuasan publik terhadap Polri menjadi tinggi.
Kendati demikian, dalam survei ini juga ditemukan 10,6 persen responden yang merasa tidak puas dengan pelayanan Polri. Kelompok ini menilai masih ada diskriminasi dalam pelayanan yang diberikan Polri.
“Kemudian, dalam penelitian ini, tercatat ada 6,5 persen responden tidak memberikan pendapat,” pungkas Edi.
Saksikan video menarik berikut ini:
Editor : Kuswandi
Reporter : Sabik Aji Taufan
Credit: Source link