Fahri Hamzah Minta Jokowi Bantu Hentikan Agresi Israel ke Palestina

Fahri Hamzah Minta Jokowi Bantu Hentikan Agresi Israel ke Palestina

JawaPos.com – Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun tangan mendesak PBB dan komunitas internasional untuk menghentikan agresi Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.

“Serangan udara Israel ke Jalur Gaza 11 Mei 2021 telah menewaskan 26 orang. Sehari sebelumnya tentara Israel juga menembaki warga Palestina yang sedang menjalankan salat tarawih di masjid Al Aqsa. Indonesia harus bertindak,” ujar Fahri kepada wartawan, Jumat (14/5).

Menurut Fahri, UUD NRI 1945 mengamanahkan bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

“Sekarang, ketika kebiadaban dan agresi mencipta memar di wajah kemanusiaan Palestina, maka kita menjadi tersadar. Indonesia tidak boleh diam, tapi juga memerlukan lebih dari sekadar kata-kata dan sikap,” tegasnya.

Mantan Wakil Ketua DPR ini menegaskan, salah satu tujuan Republik Indonesia berdiri adalah ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Fahri menilai, inilah momentum bagi Indonesia untuk memulai menjadi pemimpin global dengan memulai memainkan perannya dalam percaturan politik dunia, diantaranya menghentikan agresi Israel dan memerdekakan Palestina.

“Inilah waktu berbuat lebih untuk mengubah wajah dunia, dan seharusnya Indonesia tampil sebagaimana yang dikehendaki oleh para pendiri bangsa. Dunia tidak bisa menunggu Indonesia lebih lama lagi,” pungkas Fahri Hamzah.

Seperti diketahui, Gaza kembali membara ketika Israel melancarkan tembakan roket dan serangan udara ke wilayah Palestina pada Senin (10/5). Tembakan roket dan serangan udara Israel terus berlangsung hingga larut malam. Warga Palestina melaporkan ledakan keras di dekat Kota Gaza dan di sepanjang jalur pantai.

Editor : Banu Adikara

Reporter : Gunawan Wibisono


Credit: Source link

Related Articles