Masjid di Perkotaan Kekurangan Khatib, Butuh Sosok Berpaham Moderat

Masjid di Perkotaan Kekurangan Khatib, Butuh Sosok Berpaham Moderat

JawaPos.com–Ketua Umum Wadah Silaturahmi Khatib Indonesia (Wasathi) Fauzan Amin mengungkapkan, masjid-masjid di perkotaan saat ini, kekurangan khatib. Pemahaman keagamaan Islam yang moderat bagi para khatib harus diutamakan.

Menurut dia, regenerasi khatib sangat penting. Dia mengatakan, jumlah masjid di kota-kota besar sangat banyak. Contohnya di Jakarta dan sekitarnya. Begitupun kondisinya di kota-kota besar seperti di Surabaya dan Makassar.

Selain masjid-masjid di lingkungan masyarakat, juga ada masjid di kantor pemerintah, BUMN, dan perusahaan swasta. ’’Bahkan ada perkantoran yang masjidnya lebih dari satu,’’ kata Fauzan Amin dalam dialog katib moderat bertema Moderasi Beragama dan Memperkuat Ukhuwah Kebangsaan di Tengah Pandemi di Pondok Pesantren Al Falahiyah, Kemuning, Tangerang secara online dan offline pada Minggu (29/8).

Di tengah banyaknya masjid tersebut, Fauzan mengatakan, jumlah khatib terbatas. Khususnya khatib-khatib senior yang sudah sarat pengalaman. Akhirnya khatib-khatib muda atau milenial ditunjuk menjadi khatib.

”Secara keilmuan para khatib milenial ini perlu dikawal. Banyak khatib muda pintar. Tapi waktu kutbah baca ayat terjemahannya saja,’’ tutur Fauzan.

Editor : Latu Ratri Mubyarsah

Reporter : wan/JPC


Credit: Source link

Related Articles