JawaPos.com – Kepala Grup Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Muhamad Nur mengatakan bahwa sektor pertanian berdasarkan Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) mengalami peningkatan cukup tinggi, seiring dengan masa panen raya komoditas tanaman bahan makanan (tabama) di sejumlah daerah.
Menurutnya, kenaikan tersebut tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) yang mencapai 7,58 persen, lebih rendah dari 18,98 persen pada triwulan II 2021. Ini artinya kegiatan dunia usaha pada kuartal III 2021 tetap tumbuh positif, meskipun terjadi pelambatan jika dibandingkan dengan capaian pada kuartal sebelumnya.
“Sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan tercatat meningkat sejalan dengan panen komoditas tabama (tanaman bahan makanan), perkebunan, dan perikanan di sejumlah daerah,” kata M Nur, Rabu, 13 Oktober 2021.
M Nur mengatakan, sejalan dengan tumbuhnya sektor pertanian, maka kondisi keuangan pada dunia usaha juga dapat dipastikan dalam kondisi normal. Namun penggunaan tenaga kerja diindikasikan turun lebih dalam dan masih dalam fase kontraksi.
“Dan pada kuartal IV 2021 mendatang, responden memprakirakan kegiatan usaha cenderung masih akan stabil dengan SBT sebesar 7,46 persen,” katanya.
Meski demikian, kata M Nur, perlambatan kinerja terjadi pada sektor Pertambangan dan Penggalian, sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran, serta kegiatan usaha sektor Industri Pengolahan di tengah kebijakan pembatasan mobilitas.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : ARM
Credit: Source link