JawaPos.com – Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya menemukan sejumlah barang bukti berupa sebuah parang dan bom milik terduga teroris Poso yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.
Puluhan barang bukti tersebut diamankan dari DPO Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang yang tewas tertembak oleh Tim Sogili, di Desa Dolago, Kabupaten Parigi Moutong, Selasa (4/1.
Selain sebuah parang dan bom, Satgas Madago Raya mengamankan barang bukti lain berupa pakaian, alat masak, bumbu dapur, senter, baterai, obat-obatan, perlengkapan kemping, korek, dan uang tunai Rp202.200.
“Hasil identifikasi bahwa jenazah adalah Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang,” ungkap Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi saat konferensi Pers di Mapolres Parigi Moutong.
Menurut Rudy, saat pengejaran terlihat dua DPO, namun salah satu di antaranya berhasil melarikan diri.
“Dia tertembak di kebun, mereka harusnya berdua, dan barang bukti sudah ada,” terangnya.
Credit: Source link