JawaPos.com – Pengamat Pasar Modal Lucky Bayu Purnomo optimistis dengan masa depan usaha PT Aneka Tambang, Tbk. Pasalnya perusahaan pelat merah tersebut tidak hanya terpaku pada satu sektor usaha seperti emas saja, tetapi juga sektor yang lain, salah satunya yaitu feronikel.
“Feronikel, terutama Antam dengan diversifikasi hasil tambang menurut saya memiliki prospek yang menarik,” kata Lucky dalam keterangannya, (31/1).
Diketahui, dalam siaran pers Antam yang diterbitkan laman Bursa Efek Indonesia (BEI), pekan lalu terurama dalam komoditas feronikel, Antam mencatatkan produksi feronikel (unaudited) sebesar 25.818 ton nikel dalam feronikel (TNi).
Angka tersebut dinilai relatif stabil jika dibandingkan dengan tingkat produksi feronikel pada tahun 2020. Sementara, volume penjualan produk feronikel Antam di tahun yang sama mencapai 25.992 TNi.
Tidak hanya itu, produksi bijih nikel (unaudited) Antam yang digunakan sebagai bahan baku pabrik feronikel dan penjualan kepada pelanggan domestik, juga mencapai 11,01 juta wet metric ton (wmt). Angka tersebut meningkat 131 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan dengan tingkat produksi tahun 2020 sebesar 4,76 juta wmt.
Kemudian, kinerja penjualan bijih nikel Antam sepanjang 2021 mencapai 7,64 juta wmt, tumbuh 132 persen dari realisasi penjualan di tahun 2020 sebesar 3,30 juta wmt.
Credit: Source link