Pabrikan otomotif asal Amerika Serikat (AS), Ford mengeluarkan surat edaran untuk menarik kembali (recall) sekitar 330.748 kendaraan Ford Mustang karena adanya masalah pada kelistrikan.
Dikutip dari CarsCoops, Senin, dalam kasus ini akan mempengaruhi Mustang yang diproduksi antara 2015 dan 2017 akibat hilangnya konektivitas listrik. Dengan begitu, nantinya akan dapat menyebabkan masalah pada bagian kamera spion atau mendistorsi gambar, yang dapat mempersulit pencadangan dan meningkatkan risiko tabrakan.
Masalah ini memiliki dua akar penyebab. Yang pertama adalah tabung gulir kaku yang digunakan dalam harness decklid, yang dapat menyebabkan kerusakan pada kabel kamera melalui penggunaan decklid, yang menyebabkan hilangnya konduktivitas listrik.
Baca juga: Paket baterai Mustang Mach E masih lebih mahal dari Maverick baru
Yang kedua adalah konektor header kamera, yang mungkin terpelintir saat di solder ke papan sirkuit tercetak. Itu juga bisa mengakibatkan konektivitas listrik yang tidak memadai.
Harness yang ditarik kembali diperkenalkan ke produksi pada 2 Februari 2014, dan dikeluarkan dari produksi pada 2 Oktober 2017. Sementara itu, kamera yang ditarik kembali diproduksi dari 12 Mei 2014 hingga 28 Februari 2015.
Ford akan menghubungi pemilik melalui surat dan akan menginstruksikan mereka untuk membawa kendaraan mereka ke dealer Ford atau Lincoln untuk diperiksa. Setelah itu, kamera spion akan diganti dan decklid harness akan diperbaiki jika perlu.
Kamera baru akan meningkatkan perkakas header dan bantalan solder sementara tabung gulir yang kaku akan dilepas untuk mencegah kerusakan kabel di masa mendatang. Pemilik dapat mengharapkan untuk mulai menerima surat dari Ford pada 7 Maret.
Baca juga: Ford serahkan Mustang Mach-E ke pelanggan pertama China
Baca juga: Mustang Mach-E jadi armada tanggap darurat di New York
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
Credit: Source link