JawaPos.com – Sejumlah label busana, kosmetik, dan desainer tanah air menggandeng artis ibu kota mengikuti ajang perhelatan mode di Paris, Prancis. Mereka mengklaim acara itu merupakan bagian dari acara pekan mode bergengsi dunia, Paris Fashion Week 2022 yang saat ini sedang digelar, yakni pada 28 Februari hingga 8 Maret 2022. Namun apakah benar mereka mengikuti ajang tersebut?
Pengamat mode, Sonny Muchlison mempertanyakan klaim tersebut. Pasalnya untuk mengikuti ajang pekan mode bergengsi skala internasional itu, sebuah label harus melewati kurasi yang ketat. Apalagi itu selevel Paris Fashion Week, yang bisa dibilang adalah naik hajinya para desainer dunia. Tentu, kata dia, desainer lokal harus bersaing dengan Gucci, Versace, dan lainnya dalam kurasi.
“Paris Fashion Week itu tak sembarangan rekrut orang, kalau mau ikutan, belum tentu bisa ikutan. Hanya trading saja atau jualan aja, kurasinya ketat banget,” tegasnya kepada JawaPos.com, Senin (7/3).
Menurut Sonny, hanya Jepang selama ini dari kelas Asia yang bisa tampil mengikuti ajang Paris Fashion Week dan sejajar dengan label dunia. Karena Jepang, kata dia, punya orisinalitas. “Kalau mau sok-sokan adalah Paris Fashion Week ini apakah yang diselenggarakan oleh Federation de la Haute Couture (organizer Paris Fashion Week, Red) atau bukan,” tegas Sonny.
Lalu sebenarnya ajang apa yang diikuti oleh desainer Indonesia? Menurut Sonny, mereka ikut dalam ajang Paris Fashion Show yang kebetulan bertepatan dengan jadwal Paris Fashion Week. “Yang namanya pekan mode dunia atau negara, ya hanya satu. Paris Fashion Week ya hanya Paris Fashion Week. Tak seperti di Indonesia semua dibikin Week Week Week,” serunya.
Editor : Dinarsa Kurniawan
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Credit: Source link