JawaPos.com – Pemerintah melakukan perpanjangan jangka waktu pemberian subsidi bunga kredit usaha rakyat (KUR) sebesar 3 persen. Perpanjangan dilakukan dari Juli hingga Desember, dari semula selesai pada Juni.
“Terkait dengan fasilitas bunga KUR sudah mendapatkan tambahan subsidi dari Juli sampai Desember dan kebutuhan anggaran tambahannya ada Rp 6,33 triliun,” jelas dia dalam telekonferensi pers, Senin (7/3).
Adapun, anggaran tersebut diambil dari dana program pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2022, yakni sebesar 11,97 persen. Dana PEN sendiri pada 2022 berjumlah RP 455,62 triliun.
“Tercatat penyaluran KUR pada 2022 hingga 28 Februari lalu mencapai Rp 55,06 triliun yang diberikan kepada 1,26 juta debitur. Angka tersebut sama dengan 14,75 persen dari target tahun 2022 sebesar Rp 373,17 triliun,” terang dia.
Selain itu, pihaknya juga akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada para pedagang kaki lima, pemilik warung serta nelayan. Target penerima program ini adalah 2,76 juta orang dengan masing-masing penerima mendapatkan Rp 600 ribu.
“Ini di Kota prioritas atau kabupaten untuk pengentasan kemiskinan ekstrim di 2022 sebanyak 212 kabupaten kota ini diharapkan bisa segera di realisasikan,” tutup Airlangga.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : Saifan Zaking
Credit: Source link