Harga Tinggi, Budidaya Ikan Papuyu Kian Diminati

Harga Tinggi, Budidaya Ikan Papuyu Kian Diminati

JawaPos.com – Provinsi Kalimantan Selatan ternyata menyimpan banyak potensi perikanan, salah satunya ikan papuyu (Anabas testudineus bloch). Papuyu termasuk ikan endemik Pulau Kalimantan yang sangat digemari masyarakat karena rasanya yang lezat. Namun ketersediaannya yang masih minim, membuat harganya cukup tinggi di pasaran. Potensi inipun menarik minat para pembudidaya.

Seperti Syarkani Zuhri yang akrab dipanggil Isar, semula hanya membudidayakan nila, gurami, dan patin. Barulah 3 tahun ini ia merambah budidaya papuyu karena dianggap menjanjikan. Papuyu dibudidayakan di atas kolam tanah dan diberi pakan pelet. Pemeliharannya mudah, tidak memerlukan perawatan khusus yang penting ketersediaan air dalam kolam dijaga jangan sampai kurang.

Dalam kurun waktu 8 bulan, papuyu siap dipanen dan dijual ke pengepul. Pengepul terlebih dahulu akan memilah ikan berdasarkan ukurannya untuk digolongkan ke dalam grade A (besar), B (sedang), dan C (kecil). Grade A merupakan papuyu terbaik sehingga harganya paling tinggi.

“Grade A itu per kilo isi 6-10 ekor harganya Rp 90.000, grade B isi 11-16 ekor harganya Rp 70.000, grade C-nya isi 17-20 ekor atau lebih harganya Rp 35.000-Rp 40.000,” jelas Isar antusias.

Pembudidaya papuyu sekarang ini belum menjual hasil budidayanya langsung ke pasar karena masih fokus dalam bidang budidaya. Mereka masih mengandalkan pengepul yang sudah memiliki pasar tersendiri termasuk rumah makan atau restoran. Menurut Mufidah Penyuluh Perikanan, papuyu yang disajikan di rumah makan adalah grade A dengan harga Rp 50.000-Rp 70.000 per porsi yang berisi 2 ikan. Harga tersebut menggambarkan tingginya nilai ekonomis ikan papuyu.

Panen Ikan Papuyu yang dikelola Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Papuyu Sakti Banjar yang berada di Kecamatan Karang Intan, Kalimantan Selatan. (LPMUKP for JawaPos.com)

Isar tidak sendirian karena ia dan pembudidaya papuyu lainnya tergabung dalam Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Papuyu Sakti Banjar yang berada di Kecamatan Karang Intan. Kecamatan ini telah ditetapkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal yang bertujuan untuk peningkatan ekonomi masyarakat dengan tetap menjaga kelestarian ikan endemik.

Editor : Mohamad Nur Asikin

Reporter : ARM


Credit: Source link

Related Articles