KARAWANG, KRJOGJA.com – PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus mewujudkan komitmen dalam memberdayakan UMKM serta menjadi pendorong inklusi keuangan di Indonesia. Wujud komitmen itu, salah satunya ditunjukan dengan memberikan kesempatan “unjuk gigi” bagi pelaku UMKM dalam ajang Pesta Rakyat Simpedes (PRS) di Lapangan Galuh Mas, Karawang, Jawa Barat, pada 5-7 Agustus 2022. Acara dilaksanakan dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang berlaku.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Menteri BUMN RI Erick Thohir, Direktur Utama BRI Sunarso, Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana serta dimeriahkan oleh musisi dan artis kenamaan seperti Ungu, D’Masiv, Slank, Via Vallen, hingga Inul Daratista.
PRS merupakan acara yang rutin digelar secara tahunan oleh BRI sejak tahun 2008 sebagai wadah pemberdayaan UMKM dengan mengangkat 6 (enam) pilar utama kegiatan yaitu Pasar, Pawai, Panen, Panggung, dan Peduli.
Setiap tahunnya, BRI menggelar PRS lebih dari 100 titik di seluruh Indonesia. Khusus tahun ini gelaran PRS telah berlangsung sejak Juni 2022, dan hingga akhir tahun ini akan digelar di 379 titik yang tersebar di seantero negeri.
Erick Thohir mengungkapkan apresiasi atas konsistensi BRI melakukan pemberdayaan kepada pelaku UMKM di Indonesia. Hal tersebut tidak terlepas dari peran penting UMKM sebagai pendongkrak perekonomian Indonesia.
“UMKM merupakan pilar penting perekonomian nasional, dan BRI konsistensi melakukan edukasi dan pemberdayaan kepada pelaku UMKM. Dengan kemampuan dan kapasitas yang dimilikinya, BRI mampu menjangkau seluruh elemen pelaku UMKM dari kota hingga pelosok desa”, ungkapnya.
Komitmen BRI dalam pemberdayaan UMKM sudah banyak dibuktikan, diantaranya BRI sebagai induk berhasil membentuk holding ultra mikro bersama Pegadaian & PNM, pembangunan komunitas Desa BRIliaN, Platform Digital Link UMKM, dsb.
“Pasca pandemi, UMKM harus mampu meningkatkan kemampuan dan beradaptasi dengan perubahan agar dapat bangkit dan berkembang, dan BRI terus hadir melalui berbagai program tersebut, salah satunya lewat PRS ini”, ujarnya.
“Pesta Rakyat Simpedes menjadi sarana yang tepat memfasilitasi UMKM untuk dapat meningkatkan kemampuannya dalam berbisnis. Selain literasi keuangan melalui penyediaan layanan keuangan yang lengkap seperti layanan digital banking BRIMo, pinjaman, simpanan, investasi emas dan saham, pada PRS ini juga terdapat kelas-kelas pelatihan untuk pemberdayaan UMKM naik kelas”, tambah Erick.
Erick juga mengapresiasi BRI atas pelaksanaan PRS yang mengambil tema memberi makna se-Indonesia. Hal tersebut diwujudkan dalam bentuk edukasi kepada pelaku UMKM dalam Mengelola Keuangan, Berbisnis, hingga dalam Bekerja.
“Hal ini sesuai dengan himbauan Presiden, agar masyarakat lebih giat menabung agar siap menghadapi situasi yang tidak menentu di masa yang akan datang, sekaligus juga berdampak kepada meningkatkan tingkat inklusi dan literasi keuangan Indonesia yang ditargetkan pemerintah sebesar 90% di tahun 2024”, jelas Erick. (*)
Credit: Source link