JawaPos.com – Aksan Sjuman mengatakan dirinya melakukan perjudian di konser tunggal Indra Lesmana yang mengusung tajuk Indra Lesmana Legacy Concert. Pasalnya, dia dipercaya sebagai konduktor dalam konser yang disebut yang terakhir dari ayahanda Eva Celia tersebut.
Aksan Sjuman mengaku dirinya melakukan perjudian lantaran tidak pernah menjadi konduktor selama perjalanan karirnya sebagai seorang musisi. Pilihannya bisa saja hasilnya jelek tapi bisa juga lebih hebat dengan ide-ide gila yang di luar kebiasaan.
“Perjudian maksudnya saya belum pernah memimpin orkestra. Ini ada 30 aransemen lagu dengan toal ada 54 lagu. Ngasih ke orang yang belum pernah melakukan itu perjudian besar dan belum tentu konduktor beneran juga mau,” kata Aksan Sjuman dalam jumpa pers di bilangan Epicentrum Rasuna Said Jakarta Selatan, Selasa (9/8).
Aksan mengaku kejutan dalam hidupnya semacam ini bukan pertama kalinya. Dan dia menganggap hal ini sebagai sebuah tantangan yang harus ditunaikan sebaik mungkin. Sebab, dia tidak mau mengecewakan orang yang telah memberinya kepercayaan.
Aksan juga mengungkapkan apa yang terpikir dalam benaknya saat pertama kali diminta menjadi konduktor dalam konser tunggal Indra Leamana. Dia sejujurnya mengaku kaget.
“Saya kaget bagaimana saya harus melakukan ini. Tapi saya cukup dekat dengan pemain-pemain ini. Saya tak peduli bagaimana caranya mereka ngonduc yang penting sesuai dengam konsep yang diharapkan,” tuturnya.
Reza dari Senyawa Entertainmet mengapresiasi kemampuan Aksan sebagai seorang konduktor di luar kapasitasnya sebagai drummer.”Dia luar biasa keluar dengan ide-ide gilany. Menurut saya dia lebih bagus dibanding konduktor beneran,” akunya.
Diketahui, Indra Lesmana akan menggelar konser tunggal Jakarta international Theathe JIEXPO Kemayoran Jakarta pada 12 Agustus 2022. Dalam konser ini, 100 musisi dilibatkan.
Durasi konser sekitar 3 jam lebih. Ada empat arranger yang dipercaya mengaransemen ulang lagu-lagu Indra Lesmana. Mereka adalah Tohpati, Addie MS, Adra Karim, dan Indra Perkasa.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : Abdul Rahman
Credit: Source link