SLEMAN, KRJOGJA.com – Pelaksanaan Antangin Tour De Ambarrukmo (TDA) 2022 yang masih dalam nuansa HUT Republik Indonesia ke-77 diharapkan menambah daya atraksi pariwisata di wilayah Yogyakarta.
Acara yang digelar di Plaza Ambarukmo, Yogyakarta, selama satu minggu yakni dari 17-21 Agustus 2022 ini akan mengenalkan potensi wisata alam, budaya dan kuliner Yogyakarta melalui kegiatan cycling tourism, serta membantu pemulihan perekonomian Yogyakarta.
“Lewat kegiatan ini kami berharap ada penambahan durasi tinggal wisatawan yang berkunjung dari rata-rata 2 hari 1 malam menjadi 3 hari 2 malam sehingga harapannya mereka punya banyak waktu untuk eksplor Jogja,” tutur Indra Gunawan, Marketing Manager Plaza Ambarrukmo, Jumat (26/8/2022).
Tercatat, sebanyak 1.350 pesepeda terlibat dalam acara gowes Antangin Tour De Ambarukmo ini. Dimulai dari kawasan Plaza Ambarrukmo, menuju wilayah Kabupaten Kulon Progo untuk beristirahat di Danau Sermo.
Selanjutnya melewati kawasan bukit Menoreh untuk menuju Lapangan Tempel Kabupaten Sleman, melintasi kawasan perkebunan salak di Turi untuk menuju Lapangan Siwa Candi Prambanan, hingga kembali di kawasan Plaza Ambarrukmo untuk mengambil medali finisher dan makan siang dengan sajian kuliner khas Yogyakarta di area Pendopo Agung Royal Ambarrukmo.
Menjadi official bike sponsor dalam kegiatan ini, Polygon sebagai brand sepeda asal Indonesia mendukung visi dan apa yang dilakukan Ambarrukmo dan Antangin.
“Setelah mendengar preparation dan mengikuti rangkaian acara TDA kami merasa ini adalah contoh baik yang perlu didukung dan ditiru di berbagai tempat lain. Sebab kegiatan ini dapat menyumbang dari segi sektor pariwisata maupun perekonomian suatu daerah,” ungkap Veronica Vivin, Brand Marketing Polygon Bikes.
Sejalan dengan tren wisatawan yang mulai kerap berkeliling Yogyakarta dengan bersepeda listrik, dalam gelaran ini Polygon Bikes sekaligus menyuguhkan produk e-bike, selain produk unggulan road bike Helios.
Adalah E-bike Kalosi Cruise dengan harga Rp.9.000.000 serta mini velo Gili Velo dan Gili Mixte seharga masing-masing Rp12.800.000.
Mengenal sedikit lebih jauh mengenai electric bike, sepeda ini memiliki dua jenis; menggunakan pedal electric yang tetap perlu kayuhan untuk merasakan power yang diberikan oleh fitur assist, atau jenis throttle yang menggunakan gas seperti kendaraan bermotor.
“Kami ingin mengajak lebih banyak masyarakat untuk ikut merasakan keseruan bersepeda dan manfaatnya yang lain. Maka dari itu, kami merancang E-Bike dengan teknologi pedal assist, agar remaja hingga orang tua bisa merasakan pengalaman bersepeda dengan aman, lebih jauh, lebih ringan, namun tanpa menghilangkan esensi dari bersepeda itu sendiri,” jelas Veronica. ***
Credit: Source link