Pemblokiran Rekening Anggota DPR Lasmi untuk Kebutuhan Penyidikan

Pemblokiran Rekening Anggota DPR Lasmi untuk Kebutuhan Penyidikan

JawaPos.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui memblokir rekening milik Anggota DPR RI Lasmi Indaryani. Pemblokiran itu dilakukan KPK, karena diduga berkaitan dengan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU), yang menjerat Bupati Banjarnegara nonaktif Budhi Sarwono.

“Benar, diblokir penyidik,” kata juru bicara KPK Ali Fikri dikonfirmasi, Rabu (31/8).

Juru bicara KPK berlatar belakang Jaksa ini menyampaikan, pemblokiran terhadap rekening Lasmi karena diduga berkaitan dengan proses penyidikan yang menjerat Budhi Sarwono. Terlebih, Lasmi merupakan anak dari Budhi Sarwono.

“Kebutuhan proses penyidikan perkara dimaksud,” tegas Ali.

Lasmi Indaryani sebelumnya menyatakan protes usai menjalani proses pemeriksaan oleh tim penyidik KPK. Politikus Partai Demokrat itu menyatakan protes, karena rekening gajinya sebagai anggota parlemen diblokir KPK.

“Rekening saya yang gaji DPR itu diblokir, padahal tidak ada sangkut pautnya dengan urusan ini,” kata Lasmi di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (30/8) malam.

Menurut Lasmi, rekening yang diblokir oleh KPK itu juga menerima tunjangan hasil kerja anggota DPR. Anak dari Budhi Sarwono itu juga mengatakan, rekening itu sudah diblokir KPK hampir setahun lamanya.

“(Gaji DPR tetap) masuk ke rekening (yang diblokir), jadi saya enggak ambil,” ucap Lasmi.

Dia mengakui, sudah menyatakan protes ke penyidik KPK terkait pemblokiran rekeningnya ke penyidik. Menurutnya, penyidik meminta dia untuk memberikan bukti yang menjelaskan rekening itu tidak berkaitan dengan kasus yang menjerat Ayahnya.

“Mereka (penyidik) meminta surat dari kami bahwa keterangan bahwa itu adalah gaji saya secara anggota DPR, yang tidak ada kaitannya dengan kasus ini,” tegas Lasmi.

Meski demikian, Lasmi tidak bisa menyebutkan total uang yang ada di dalam rekening itu. Pemblokiran ini dinilai menyusahkan dirinya menerima gaji dan tunjangan sebagai wakil rakyat.

“Kami merasa agak tidak adil, karena itukan rekening saya sebagai anggota DPR RI tidak ada hubungannya dengan APBD, tidak ada hubungannya dengan perusahaan, dan saya buka rekening itu waktu saya menjadi anggota DPR,” pungkas Lasmi.

Editor : Kuswandi

Reporter : Muhammad Ridwan


Credit: Source link

Related Articles