JawaPos.com – Sejumlah pengguna aplikasi PeduliLindungi beberapa kali mengeluhkan aplikasi yang tak bisa digunakan atau eror. Hari ini, Rabu (14/9), sejumlah masyarakat yang akan melakukan scan di tempat publik, aplikasi tersebut tak bisa digunakan.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengakui adanya gangguan aplikasi PeduliLindungi. Namun, saat ini aplikasi sudah berjalan normal.
“Tidak (gangguan) lagi. Sudah jalan,” jelas Nadia kepada JawaPos.com, Rabu (14/9).
Menurutnya, gangguan terjadi karena adanya pemeliharaan rutin. “Tadi pagi agak terlambat saat kita pemeliharaan rutin,” katanya.
Pandemi Belum Usai
Nadia mengingatkan masyarakat dan sejumlah tempat publik untuk konsisten dan tetap mewajibkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi sebelum memasuki tempat publik. Hal itu bertujuan sebagai langkah tracing atau penelusuran Covid-19.
“Masih lah (harus digunakan),” tegasnya.
Jika memang eror, kata Nadia, tetap bisa menggunakan sertifikat vaksin untuk masuk ke tempat publik. “Iya (pakai sertifikat vaksin),” tegasnya.
Nadia menegaskan pandemi Covid-19 belum selesai. Ia meminta masyarakat meningkatkan kesadaran bersama untuk mematuhi protokol kesehatan.
“Pandemi belum selesai dan sebaiknya kesadaran kita bersama untuk menjaga keselamatan bersama,” katanya.
Editor : Edy Pramana
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Credit: Source link