10 Musisi Bakal Meriahkan Jakarta Moon Rave Dance 2022

10 Musisi Bakal Meriahkan Jakarta Moon Rave Dance 2022

Jawapos.com – Sempat terhenti selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19, Jakarta Moon Rave Dance 2022 yang merupakan festival musik reggae terbesar di Jakarta akan kembali digelar. Festival ini diadakan di Ancol Beach City, Ancol, Jakarta Utara, pada 15 Oktober 2022 mendatang.

Sepuluh musisi baik solo atau dalam format grup bakal tambil memeriahkan Jakarta Moon Rave Dance 2022 yang ditargetkan mencapai 4 ribu penonton. Mereka adalah Tony Q Rastafara, Souljah, The Paps, Dj Yasmin, Primitif, Matahari, Pasukan Lima Jari, YellaSky, Kulaa, dan Indoreggae Project.

Festival ini bakal dikemas secara menarik dan para pengisi acaranya akan berusaha tampil secara maksimal. Sejumlah aliran atau jenis reggae akan ditampilkan dalam festival ini, salah satunya musik tradisi.

Untuk para penonton, festival ini diminta untuk mengenakan pakaian yang rapi dan sopan. “Kami berikan edukasi untuk berpakaian rapi, baju yang layak dan jauh dari narkoba. Kami juga nggak pernah chaos dalam setiap acara,” kata Coki dari Indoreggae dalam jumpa pers di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (29/9).

Saat disinggung akan seperti apa penampilan DJ Yasmin dalam festival Jakarta Moon Rave Dance 2022 nanti, Coki yang juga mewakili pihak penyelenggara masih enggan untuk memberikan bocoran pastinya.

Tapi menurut dia, bisa saja DJ Yasmin mengawinkan musik reggae dengan musik DJ saat tampil dalam festival Jakarta Moon Rave Dance 2022. Dia pun menyebut musik reggae memiliki banyak jenis dan ada yang cocok untuk dikawinkan dengan lagu-lagu dalam balutan musik ala disc jockey.

“Tapi pastinya seperti apa penampilan DJ Yasmin nanti, tunggu saja di hari H biar jadi kejutan,” kata Coki.

Bagi kalangan musisi khususnya musisi reggae, festival ini menjadi ajang reuni setelah kurang lebih 2 tahun terpisahkan. “Jadi kami baru ketemu lagi setelah sekian lama. Mudah-mudahan akan terus bergulir dan berlanjut, acaranya aman dan nyaman buat semua,” katanya.

Festival ini juga diharapkan menjadi sebuah hiburan musik alternatif bagi banyak orang. Apalagi musik reggae sudah mendunia yang digemari masyarakat dari berbagai strata sosial. Selain itu, lagu-lagunya juga memiliki pesan-pesan sosial yang positif dan cukup menggugah nurani.

“Untuk tiket, harga Rp 350 ribu sudah termasuk masuk Ancol termasuk kendaraan, tinggal menunjukkan tiket. Kita ingin bangkitkan aktivitas reggae usai pandemi. Kami akan bahas masukan tentang sampah atau waste management agar punya tanggung jawab pada lingkungan,” tandasnya.


Credit: Source link

Related Articles