JawaPos.com – Indonesia berhasil memaksimalkan potensi transaksi sebesar Rp 23,2 miliar pada Misi Dagang ke Qatar yang dipimpin Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. Ini diperoleh dengan transaksi yang berasal dari produk kecantikan, hospitality, rempah atau bumbu, kudapan dan makanan olahan, ikan beku, garmen serta kerajinan.
Potensi transaksi tersebut berhasil dicatatkan saat sesi penjajakan kesepakatan dagang atau business matching yang dihelat pada Senin (10/10) di Doha, Qatar. “Alhamdulillah, misi ke Qatar berhasil mencatatkan transaksi dagang sebesar Rp 23,2 miliar yang diperoleh dari business matching,” kata pria yang akrab disapa Zulhas tersebut dalam keterangan tertulis, Selasa (11/10).
Ia menyebut, nilai potensi tersebut diprediksi masih akan bertambah dengan berbagai tindak lanjut para pelaku usaha usai misi dagang dilakukan. Untuk diketahui, misi dagang ini digelar 9-10 Oktober 2022.
“Nilai ini mungkin terus bertambah, mengingat para pelaku masih mencatat permintaan dari calon mitra yang telah dipertemukan dalam penjajakan kesepakatan dagang ini,” imbuh Zulhas.
Penjajakan kesepakatan dagang ini dihadiri oleh 11 pelaku usaha Indonesia dan 42 pelaku usaha Qatar. Produk andalan Indonesia yang dibawa antara lain kelapa sawit dan turunannya, produk kertas, otomotif, baterai, makanan dan minuman, dekorasi rumah, produk kerajinan, pakaian, dan produk kecantikan.
Pada kesempatan yang sama, Zulhas juga membuka Forum Bisnis Indonesia-Qatar. Pada acara ini Zulhas menegaskan, perdagangan antara Indonesia dan Qatar harus ditingkatkan melalui sinergi dan kolaborasi para pelaku usaha kedua negara.
Ia menerangkan, Indonesia dan Qatar telah menjalin hubungan sejak 1976 hingga sekarang. Di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Yang Mulia Amir Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani, kedua negara dinilai penting untuk meningkatkan kerja sama di perdagangan, investasi dan pariwisata.
“Diharapkan melalui kerja sama ini, kolaborasi dan sinergi kedua negara dapat semakin kuat,” kata Zulhas.
Lebih lanjut, Zulhas mengatakan 2022 menjadi tahun yang menarik bagi kedua negara. Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022 sementara Indonesia memegang Presidensi G20 untuk pertama kalinya. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 ke-17 tersebut akan berlangsung di Bali pada 15 dan 16 November 2022 dengan tema ‘Pulih Bersama, Bangkit Lebih Kuat’.
“Peluang ini harus dimanfaatkan para pelaku usaha kedua negara untuk saling bersinergi dan berkolaborasi dalam meningkatkan perdagangan. Peningkatan hubungan ekonomi antar kedua negara perlu didukung oleh peningkatan aktivitas perdagangan Indonesia dengan Qatar dan negara-negara sekitar, seperti anggota Gulf Countries Cooperation (GCC),” pungkasnya.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : R. Nurul Fitriana Putri
Credit: Source link