JawaPos.com – PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau Wika Beton melaporkan telah mengantongi kontrak baru senilai Rp 4,95 triliun hingga September 2022. Raihan tersebut tercatat meningkat 39 persen dibandingkan periode yang sama pada 2021 yang sebesar Rp 3,56 triliun.
Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Beton, Dedi Indra mengatakan, perolehan kontrak baru ini berasal dari swasta 50,9 persen, WIKA 31,2 persen, BUMN 15,3 persen, dan pemerintah 2,6 persen. “Itu artinya, swasta merupakan penyumbang perolehan kontrak terbesar dan ketergantungan perseroan kepada holding tidak dominan,” kata Dedi dalam konferensi pers secara daring, Rabu (19/10).
Ia menjelaskan, komposisi perolehan proyek berdasarkan sektor usaha meliputi, sektor infrastruktur sebesar 62,7 persen dan sektor properti sebesar 18,9 persen. Lalu disusul dengan sektor energi, tambang dan industri yang masing-masing berkontribusi sebesar 12,8 persen, 2,9 persen dan 2,6 persen.
Kontrak baru tersebut disokong oleh sejumlah proyek di antaranya proyek Jalan Tol Ancol Timur-Pluit sebesar Rp 646,90 miliar, proyek Manyar Smelter sebesar Rp 257,60 miliar, Coastal Area Kota Balikpapan sebesar Rp 214,50 miliar, pabrik Paper Mill Indah Kiat Karawang Rp182,75 miliar, jalan Tol Indrapura-Kisaran Rp 143,95 miliar.
“Kita tidak bergantung pada proyek-proyek yang nilainya besar saja. Seandainya, ada salah satu proyek yang mundur, tidak berdampak signifikan pada perolehan secara keseluruhan,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia memaparkan dalam proyek Manyar Smelter di Gresik, Jawa Timur, pihaknya menyediakan tiang pancang dan jasa pemancangan. Menurut Dedi, perkembangan pada proyek ini sudah mencapai 87 persen dan telah dimulai sejak November 2021.
Untuk proyek jalan Tol Indrapura-Kisaran di Sumatera Utara, Wika Beton memasok tiang pancang dan RCP. Adapun saat ini perkembangannya sudah mencapai 36 persen serta diproyeksikan selesai pada April 2023.
Sementara untul Lotte Line Project Cilegon yang masuk dalam proyek petrokimia ini, WTON memasok 14,904 PC Piles dengan diameter 400mm, 500mm, dan 600mm. “Progress proyek ini hingga September adalah 96 persen, proyek ini dimulai sejak Maret 2022 dan diperkirakan selesai Februari 2023,” ungkap Dedi
Terakhir, proyek Tol Ancol Timur-Pluit (Harbour Road). Pada proyek ini WTON memasok berupa box girder yang telah melakukan produksi pertamanya pada 30 Agustus 2022. “Proyek ini direncanakan selesai pada September 2024,” pungkasnya.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : R. Nurul Fitriana Putri
Credit: Source link