JawaPos.com – Selebriti Dimas Beck membagikan cerita dan pengalamannya dalam membangun bisnis food technology hingga membocorkan rencana pengembangan unit bisnis baru lainnya bersama partnernya, Adhia Absar Arryman, dikutip dari ANTARA.
“Kami berdua punya selera yang sama. Dari interest yang sama itu, kita berdua coba bikin produk-produk yang inovatif,” kata Dimas yang merupakan Co-Founder Umara Group melalui keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat (9/12).
Dimas bercerita dirinya bersama Adhia bekerja sama mengembangkan produk-produk yang bisa mempermudah konsumen dalam berbisnis kuliner dalam bisnis food technology bersama Umara Grup.
Umara Group terdiri dari satu holding dan lima anak usaha dengan lini bisnis berbeda yang saling mendukung meliputi bisnis restoran, catering premium, catering industri, distribusi dan pabrik makanan siap saji yang berlokasi di kawasan Curug Tangerang.
Perkembangan bisnis dalam waktu sembilan tahun terakhir dimulai dari mimpi dengan melakukan riset dan pendalaman resep Indonesia maupun mancanegara, realisasi bersama dengan tim, hingga akhirnya membuahkan hasil valuasi bisnis yang menarik. Umara Group bahkan telah menarik minat investor pada 2020 di tengah pandemi Covid-19.
“Bisnis ini sejujurnya bukan hal mudah, ruwet sekali ya. Namun dengan proses yang cukup panjang, inovasi-inovasi yang diciptakan bisnis ini telah berhasil menyederhanakan masalah-masalah yang kompleks menjadi solusi dalam sebuah industri ini,” kata Adhia selaku Founder sekaligus CEO Umara Group.
Dimas bercerita bisnis mulanya berawal dari garasi rumah Adhia dengan lima orang pekerja. Kini bisnis yang mereka jalankan sudah memiliki ratusan karyawan dan memiliki pabrik skala besar dengan standar tinggi.
“Kami bermimpi bersama, berproses, melangkah hingga akhirnya berhasil mewujudkan apa yang kita impikan sejak awal. Ini hal yang nggak pernah gue highlight di publik, sih,” sambung Dimas.
Sebagai informasi, Umara Group diakuisisi oleh PT Amarta Koru Management, anak usaha dari PT Imora Motor. Sukses dengan bisnis food technology, Dimas dan Adhia sudah mempersiapkan beberapa bisnis lainnya dengan target market yang lebih luas lagi. Rencana bisnis baru itu antara lain bisnis minuman, properti, dan gaya hidup (lifestyle) yang akan dikembangkan dalam waktu dekat ini.
“Umara adalah Company pertama kita dan Alhamdulillah telah memberikan dampak yang positif mulai circle yang kecil hingga circle yang luas. Kita merasa banyak mendapat achievement, menciptakan lapangan pekerjaan, memberikan kontribusi kita sebagai pengusaha muda. Next, kita siap memasuki project yang baru yakni di industri minuman, property hingga lifestyle,” kata Dimas.
Credit: Source link