JawaPos.com – Nikita Mirzani kini sedang mendapat perawatan di RS Premier Bintaro, Tangerang Selatan. Dia masuk rumah sakit sejak Kamis (22/12) kemarin usai mendapat surat rujukan dari dokter RSUD dr Dradjat Prawiranegara (RSDP) Kabupaten Serang, Banten.
Nikita Mirzani dirawat akibat mengakami pengapuran mengakibatkan pengeroposan tulang bagian punggung bawah dan tulang leher. Alhasil, Niki kini tidak bisa leluasa menggerakkan lehernya dan merasakan sakit tak tertahankan.
Fahmi Bachmid selaku pengacara mengatakan, Nikita Mirzani kemungkinan akan melakukan tindakan operasi. Namun kapan tindakan itu akan dilakukan, apakah dalam satu dua hari ke depan atau mungkin di awal tahun baru nanti, diserahkan sepenuhnya kepada dokter yang menangani.
“Kalau tidak operasi dalam waktu dekat, setidaknya setelah tanggal 29 (setelah sidang kasus pencemaran nama baik). Tapi dia harus dilakukan sejenis terapi supaya tidak semakin berbahaya pada kondisi kesehatannya,” kata Fahmi Bachmid di bilangan Tangerang, Banten Jumat (23/12).
Dia mengatakan Nikita Mirzani terancam lumpuh apabila tidak dilakukan tindakan medis seperti operasi atau terapi. Fahmi Bachmid menegaskan ancaman lumpuh itu bukan berasal dari pernyataan dirinya. Melainkan berdasarkan keterangan dari dokter.
Sejak mendapat perawatan intensif di rumah sakit dari kemarin, Nikita Mirzani tidak boleh dijenguk oleh siapa pun. Bahkan, dirinya yang merupakan kuasa hukum membantu Nikita menghadapi kasus pencemaran nama baik atas laporan Dito Mahendra, juga tidak diperbolehkan untuk masuk ke rumah sakit dan bertemu Nikita.
“Kita hormati saja. Rumah sakit kan punya aturannya sendiri. Saya komunikasi dengan Niki melalui perawat,” jelas Fahmi Bachmid.
Credit: Source link