Libur Nataru, Penumpang Kapal di Sorong Meningkat Capai 26.550 Orang

Libur Nataru, Penumpang Kapal di Sorong Meningkat Capai 26.550 Orang

JawaPos.com – Tren jumlah penumpang angkutan umum di Sorong, Papua mengalami peningkatan yang signifikan di masa libur natal dan tahun baru (Nataru). Salah satunya penumpang moda transportasi kapal yang tercatat meningkat 80,88 persen atau sebanyak 26.550 penumpang.

Sekretaris Jenderal Novie Riyanto mengatakan jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 14.678 penumpang. Dengan jumlah kapal yang beroperasi di Pelabuhan Sorong sebanyak 57 kapal, atau meningkat 21,28 persen dari jumlah kapal pada nataru tahun sebelumnya yaitu sebanyak 47 kapal.

Ia memastikan, seluruh pengguna transportasi umum baik di pelabuhan dan bandara secara umum berjalan lancar, aman dan terkendali.

“Berdasarkan pantauan yang kami lakukan di pelabuhan dan bandara, walaupun jumlah penumpang mengalami peningkatan, namun secara umum pelayanan angkutan umum berjalan lancar, aman, dan terkendali,” ujar Novie Riyanto saat melakukan tinjauan ke Pelabuhan Sorong dan Bandara Domine Eduard Osok (DEO), Minggu (25/12).

Selain di pelabuhan, ia menyebut tren kenaikan penumpang juga terjadi pada angkutan udara di Bandara Domine Eduard Osok. Rata-rata tujuan penumpang didominasi rute dari dan menuju Ambon, Makassar, dan Jakarta.

“Pihak pengelola bandara (Unit Pelaksana Bandar Udara/UPBU) Sorong telah berkoordinasi dengan maskapai untuk menyiagakan pesawat tambahan, guna mengantisipasi lonjakan penumpang,” tutur Novie.

Sementara itu, di Pelabuhan Sorong, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang kapal, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sorong, telah menyiagakan kapal navigasi dan kapal kesatuan penjaga laut dan pantai (KPLP), yang akan digunakan sebagai kapal cadangan apabila kapasitas kapal penumpang tidak memadai.

“Tetapi sampai saat ini, kapal penumpang yang ada, masih mampu melayani lonjakan penumpang yang terjadi,” tandasnya.

Editor : Estu Suryowati

Reporter : R. Nurul Fitriana Putri


Credit: Source link

Related Articles