JawaPos.com – Tasya Kamila curhat di Instagram Story terkait persalinan anak keduanya, Shafanina Wardhana Bachtiar, yang lahir melalui proses persalinan caesar pada Minggu (1/1) kemarin. Dia mengaku stres anaknya masuk NICU dan proses pemulihan dirinya pasca-operasi malah berjalan lambat.
Diceritakan Tasya Kamila, dirinya menggunakan persalinan caesar dengan metode Eracs. Metode ini seharusnya memungkinkan dia bisa duduk dan berjalan dengan sangat cepat usai operasi.
Namun hal itu tidak terjadi mengingat dia punya alergi morphin. Ada obat yang tidak diberikan dokter usai operasi yang biasanya diberikan pada pasien persalinan caesar dengan standar Eracs.
“Akibatnya, aku nggak bisa pulih sesuai ekspektasiku yang katanya 2 jam post OP sudah bisa duduk, 6 jam sudah pada jalan dan bisa mandi. Saat dibawa ke kamar rawat saja aku masih pusing. 6 jam post OP minta tolong suster belajar tegak juga masih keliyengan,” curhat Tasya Kamila.
“Yang ada stres sendiri aku nangis-nangis. Kenapa aku nggak bisa recover cepat ? Aku nggak bisa ke NICU nyamperin bayi,” lanjut Tasya Kamila.
Dia mengaku baru bisa belajar duduk dan berjalan setelah 15 jam usai operasi. Saat kondisi Tasya Kamila sudah mendingan, akhirnya dokter memberikan obat anti nyeri.
Tak lama kemudian Tasya langsung merasa jauh lebih cepat proses pemulihannya tanpa ada rasa sakit mengganggu. Setelah itu, ia bergegas pergi ke ruang NICU untuk menemui buah hatinya.
Dia tidak sabar bertemu sekaligus ingin memberikan ASI. “Alhamdulillah hari ini sudah bisa ketemu bayiku,” ujar Tasya Kamila.
Credit: Source link