JAKARTA, KRJOGJA.com – PT Ajinomoto Indonesia menerapkan proses produksi yang ramah lingkungan. Bahkan, pabrik di Mojokerto telah melakukan berbagai upaya untuk mencapai Zero Waste yang merupakan upaya meminimalkan dan mengurangi pencemaran lingkungan hingga ke titik nol.
Demikian diungkapkan Factory Manager sekaligus Direktur PT Ajinomoto Indonesia Yudho Koesbandryo dalam rilisnya Sabtu (15/1/2022).
Berbagai upaya yang dilakukan meliputi pengurangan emisi karbon, pengurangan konsumsi air, penerapan Bio-Cycle & Eco-Activity yang menghasilkan co-product seperti Pupuk AJIFOL, AMINA, bahan baku pakan ternak FML, dan peningkatan pengelolaan air limbah supaya ketika disalurkan ke Sungai Brantas kualitas airnya menjadi lebih baik dan bersih.
“Selain mengolah produk samping (by product) cair dari hasil produksi MSG, kami di Agriculture Development (Agri Dev) Department juga bertanggung jawab untuk mengolah by product dalam bentuk padat serta beberapa sampah domestik lainnya menjadi pembenah tanah GCC Mix, material pakan ternak TRITAN, dan beberapa co-product lainnya yang mempunyai nilai jual,” ujar Yudho
Untuk pembuatan co-product yang menerapkan Bio-Cycle & Eco-Activity, perusahaan juga banyak menerapkan aktivitas produksi yang ramah lingkungan seperti pengurangan 38.500 ton emisi karbon (CO2) dengan berbagai cara seperti mengurangi konsumsi bahan bakar seluruh transportasi di tempat kerja, memangkas penggunaan tenaga listrik, dan mengatasi kebocoran uap pada peralatan produksi. Kami mempunyai target mengurangi 180.000 ton CO2 pada 2023.
Credit: Source link