Saturday, March 25, 2023
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

Analisis Data Rekam Ternyata Lebih Banyak Netizen Keluhkan soal WFH

February 23, 2023
in Ekonomi
Reading Time: 3 mins read
A A
Analisis Data Rekam Ternyata Lebih Banyak Netizen Keluhkan soal WFH
1
SHARES
2
VIEWS
ShareShareShareShareShare

JawaPos.com – Tren bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) telah ada selama beberapa dekade. Munculnya internet dan ketersediaan alat komunikasi yang terjangkau telah membuat WFH banyak diadopsi.

Belakangan, WFH menjadi semakin populer karena menawarkan banyak keuntungan, seperti pengurangan waktu perjalanan, peningkatan fleksibilitas, dan keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik.

Tren WFH juga menjadi naik daun karena pandemi Covid-19 pada awal 2020 lalu.
Hal ini karena kebijakan social distancing dan lockdown sehingga banyak perusahaan di seluruh dunia termasuk di Indonesia menerapkan WFH bagi para karyawannya.

Terkait isu WFH di Indonesia, startup yang bergerak di bidang machine learning Valiance (bagian dari Pacmann) melakukan analisis pada percakapan pengguna media sosial Twitter. Valiance mengumpulkan tweets berbahasa Indonesia yang memuat kata kunci “working from home” dan “wfh”.

Pengumpulan data berlangsung sejak Maret 2020, di mana kala itu kasus Covid-19 pertama di Indonesia resmi diumumkan, hingga Desember 2022. Pada periode tersebut, terkumpul lebih dari sejuta tweets, tepatnya 1.078.599 tweets.

“Untuk keperluan analisis ini, kami telah mengumpulkan sejutaan tweets. Kami memakai Natural Language Processing (NLP) untuk melakukan klasifikasi sentimen atas tweets mengenai WFH di Indonesia tersebut,” ujar Adityo Sanjaya, Chief Data Scientist di Valiance dan CEO di Pacmann dalam keterangan resmi perusahaan terkait risetnya ini.

Menurut Adit, isu ini menarik untuk dianalisis karena WFH telah mengubah kultur kerja secara global, tak terkecuali Indonesia. Adit pun mengatakan bahwa sebagai perusahaan teknologi, Pacmann menerapkan WFH bagi mereka yang bekerja di luar Jakarta dan sekitarnya, serta hybrid untuk mereka yang ada di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Setelah melalui proses pembersihan data, tweets yang telah terkumpul itu diklasifikasikan menggunakan NLP model, apakah tweets itu memiliki sentimen positif, negatif, atau netral terhadap penerapan WFH.

Contoh Tweets bersentimen positif mencakup:

– wfh ini bikin irit biaya bensin.
– ya tapi enak sih jadi irit biaya wfh terus
kelebihan work from home: hemat ongkos – hemat uang.
– wfh hari ini sungguh menghemat biaya makan.
– aku suka wfh. bisa hemat transport, hemat makan.
– wfh dan Alhamdulillah bisa menikmati olah raga pagi.

Contoh Tweets bersentimen negatif:

– kenapa tiap wfh maag kambuh.
– work from home bisa membuat tagihan listrik naik.
– lagi work from home, eh tbtb mati lampu.
– kelamaan wfh, bb bertambah, stres kerja malah naik.
– baru wfh sehari, mati listriknya udah 2x
– wfh bner2 ya bikin gue jadi tmbh doyan makan. bb naik.

Contoh Tweets bersentimen netral:

– denger2 mau ada wfh seminggu kedepan nih?
– senin mulai psbb dan kembali wfh lagi
– kantor wfh ga yaaa, hemmm. Wqwq.
– ga berasa bgt w dah setaun full wfh.
– selamat pagi mari kita wfh lgi.

Dari berbagai cuitan netizen tersebut, terungkap, sekitar 45,68 persen (492.652 tweets) bersentimen negatif, 39,69 persen (428.077) tweets bersentimen positif, dan 14,64 persen (157.870 tweets) sisanya bersentimen netral.
Kemudian dari sisi volume, tweets terbanyak ditemukan pada bulan Maret 2020 yang mana kala itu diskursus mengenai WFH mengemuka.

Sepuluh hari teratas dengan volume tweets mengenai WFH terbanyak ditemukan pada Maret 2020. Jika kita rujuk ke belakang, itu wajar mengingat banyak instansi pemerintahan dan perusahaan swasta mulai menerapkan kebijakan WFH kala itu.

Selepas Maret 2020, tren percakapan menurun tajam hingga pertengahan 2020 dengan beberapa kali fluktuasi di mana terjadi peningkatan September 2020, Oktober 2020, Januari 2021, Juli 2021, Februari 2022, Mei 2022, dan Desember 2020.

Guna menguliti isi percakapan, Pacmann mengekstraksi kolokasi dari data tekstual yang telah terkumpul. Di dalam ilmu linguistik, kolokasi dapat didefinisikan sebagai sekelompok kata yang sering muncul bersama dan dapat memberikan informasi penting tentang makna dan penggunaan kata-kata tersebut.

Misalnya, “zona merah” berkolokasi satu sama lain karena mereka sering digunakan bersama-sama. Dalam konteks pandemi Covid-19, “zona merah” merujuk pada wilayah geografis dengan jumlah kasus tinggi atau tingkat penularan tinggi.

“Untuk mengekstrak kolokasi dari data tekstual (korpus), kami menganalisis frekuensi dan kemunculan bersama kata-kata tersebut secara statistik,” ujar Cahya Amalinadhi Putra, Pengajar dan Data Scientist di Pacmann.

Setelah kolokasi terekstraksi dari korpus, mereka dikategorikan ke dalam beberapa kelompok berbeda berdasarkan kedekatan makna atau aspek lainnya dengan skor statistik masing-masing kolokasi tersebut.

“Secara umum, ada empat kategori Pokok percakapan mengenai isu WFH, yakni Aktivitas, Kesehatan, Utilitas, dan Lainnya,” tutur Cahya.

Terpantau, kategori Utilitas memuat kolokasi paling banyak seperti “hemat transport”, “irit jajan”, “mati listrik”, “menguras kuota”, “putus koneksi”, dan “tagihan naik”. Sementara itu, kolokasi di kategori Kesehatan termasuk “berat badan naik”, “maag kambuh”, “nafsu makan bertambah”, dan “timbangan turun”.


Credit: Source link

ADVERTISEMENT
ShareTweetSendSharePin
Previous Post

Kasus Pembunuhan Yosua, AKBP Arif Rahman Divonis 10 Bulan Penjara

Next Post

Ryszard Bleszynski Mau Berdamai asal Tamara Bleszynski Cabut Laporan

Related Posts

Dari Dandim dan Kapolres Buleleng Turun ke Sumberkelampok hingga SE Atur Pemedek IBTK
Ekonomi

Dari Dandim dan Kapolres Buleleng Turun ke Sumberkelampok hingga SE Atur Pemedek IBTK

March 25, 2023
Kabar Baik! Mudik Gratis Jalur Darat Kemenhub Bakal Kembali Dibuka
Ekonomi

Kabar Baik! Mudik Gratis Jalur Darat Kemenhub Bakal Kembali Dibuka

March 25, 2023
Bangkrutnya Silicon Valley Bank Jadi Sentimen Positif Jangka Menengah
Ekonomi

Startup Indonesia yang Terima Dana dari SVB Sedikit

March 24, 2023
Next Post
Ryszard Bleszynski Mau Berdamai asal Tamara Bleszynski Cabut Laporan

Ryszard Bleszynski Mau Berdamai asal Tamara Bleszynski Cabut Laporan

Jang Ki-yong Selesaikan Wamil

Jang Ki-yong Selesaikan Wamil

Venna Melinda Bawa Satu Mobil, Kembalikan Barang-barang Ferry Irawan

Venna Melinda Bawa Satu Mobil, Kembalikan Barang-barang Ferry Irawan

Tampil Tertutup Namun Modis dengan Busana Syar’i Berwarna Pastel

Tampil Tertutup Namun Modis dengan Busana Syar’i Berwarna Pastel

March 23, 2023
Target Ayu Dewi Selama Ramadan 2023 Tak Muluk-Muluk

Target Ayu Dewi Selama Ramadan 2023 Tak Muluk-Muluk

March 23, 2023
BMW Astra serah terima BMW iX kepada 17 pelanggan pertama

BMW Astra serah terima BMW iX kepada 17 pelanggan pertama

March 21, 2023
Dubes Palestina Temui Jokowi di Tengah Penolakan Timnas U20 Israel

Dubes Palestina Temui Jokowi di Tengah Penolakan Timnas U20 Israel

March 24, 2023
Kenapa Nggak Cari Suami Kantoran?

Kuasa Hukum Aktor Rizal Djibran Meninggal Dunia

March 24, 2023
Samsons, Yovie & Nuno, dan D’Masiv Panaskan Jakarta Concert Week 2023

Samsons, Yovie & Nuno, dan D’Masiv Panaskan Jakarta Concert Week 2023

March 18, 2023
Kesan pembeli pertama BMW iX di Indonesia setelah dua tahun menanti

Kesan pembeli pertama BMW iX di Indonesia setelah dua tahun menanti

March 21, 2023
Penyelamatan Credit Suisse Gagal Cegah Kekhawatiran, Saham Asia Rontok

Penyelamatan Credit Suisse Gagal Cegah Kekhawatiran, Saham Asia Rontok

March 20, 2023
Sambut Konser Taylor Swift, Glendale Sampai Ubah Nama Kota

Sambut Konser Taylor Swift, Glendale Sampai Ubah Nama Kota

March 11, 2023
Flexing, Ciri Orang Cenderung Punya Masalah Insecurity dan Self Esteem

Flexing, Ciri Orang Cenderung Punya Masalah Insecurity dan Self Esteem

February 25, 2023
Menag Sebut Indonesia Diprioritaskan untuk Dapat Tambahan Kuota Haji

Menag Sebut Indonesia Diprioritaskan untuk Dapat Tambahan Kuota Haji

March 12, 2023
Alami Kesulitan Bernapas, Nani Wijaya Dirawat Intensif di RS Fatmawati

Alami Kesulitan Bernapas, Nani Wijaya Dirawat Intensif di RS Fatmawati

March 1, 2023
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share the latest news updates about economy, tech, entertainment, lifestyle, automotive and much more stuff like that. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • Dari Dandim dan Kapolres Buleleng Turun ke Sumberkelampok hingga SE Atur Pemedek IBTK
  • Anugerah Anak Kedua Nella Kharisma
  • MPMX raup pendapatan Rp12,7 T hingga akhir 2022

Popular Links

  • Rekomendasi Paper Bag
  • Paper Bowl Berkualitas
  • Jual Paper Lunch Box
  • Sepatu Safety Berkualitas
  • Jual Kacamata Safety
  • Rekomendasi Masker N95
  • Slot Deposit Pulsa Disini | Game Slot Deposit Pulsa 10rb Tanpa Potongan | Slot Depo Pulsa Tanpa Potongan | Slot Pulsa

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!