JawaPos.com – Aplikasi Samsat Digital Nasional (Signal) Korlantas Polri mendadak menghilangkan dari sistem Android, Playstore. Aplikasi hanya masih muncul di sistem IOS, Appstore.
Kasubdit STNK Ditregident Korlantas Polri, AKBP M Taslim Chairuddin membenarkan hilangnya aplikasi Signal di Playstore. Terkait ini, Korlantas telah berkoordinasi dengan pihak Google.
“Kita awalnya menyangka ada pihak yang mencoba mensabotase aplikasi Signal, namun setelah dikoordiansikan dengan pihak Google, memang mereka off sementara dengan alasan dalam tempo 4 bulan sudah ada lebih dari 50.000 pihak yang mengunduh,” kata Taslim dalam keterangan tertulis, Rabu (27/10).
Taslim mengungkapkan, berdasarkan data sampai dengan 27 Oktober 2021 pukul 12.30, aplikasi Signal telah diunduh oleh 147.328 orang. Adapun jumlah transaksi sukses mencapai 40.928.
“Oleh karena aplikasi ini back endnya terhubung dengan pemerintah (Polri, Bapenda dan Dukcapil), mereka (Google) off kan sementara untuk konfirmasi. Hal yang informasinya pernah terjadi pada aplikasi terkait dengan pencegahan Covid-19, sebelum aplikasi PeduliLindungi,” imbuhnya.
Saat ini Korlantas dan PT Bomba Pasific sedang berkoordinasi dengan pihak Google terkait kendala ini. “Kami perlu informasikan ini agar masyarakat jangan salah menilai seakan aplikasi Signal tidak kredibel dan aplikasi asal-asalan. Kami upayakan sesegera mungkin bisa tayang kembali di platform andorid (Playstore) dan kami mohon maaf atas ketidak nyamanan ini,” pungkas Taslim.
Untuk sementara masyarakat bisa menggunakan aplikasi Signal menggunakan gawai berbasis sistem operasi IOS. Proses perbaikan di Playstor akan dilakukan secepat mungkin.
Editor : Kuswandi
Reporter : Sabik Aji Taufan
Credit: Source link