Pesawat militer
Melbourne – Langit di garis pantai utara Australia dipenuhi oleh para pilot angkatan udara dari 16 negara, pada Sabtu (28/7) pagi, dalam rangkaian latihan angkatan udara terbesar se-Asia Pasifik.
Kota Darwin, tepatnya, menjadi tuan rumah bagi 4.000 personel militer dan 140 pesawat selama tiga minggu ke depan, dan di saat bersamaan pasukan udara dari seluruh dunia ambil bagian dalam latihan Pitch Black.
Pelatihan ini termasuk terbang malam dan pengisian bahan bakar udara, yang memungkinkan berbagai negara untuk belajar satu sama lain, guna meningkatkan integrasi kekuatan mereka menggunakan salah satu wilayah udara pelatihan terbesar di dunia.
Latihan dua tahunan Pitch Black dimulai pada 1990 antara Australia dan Singapura, dan menampilkan berbagai ancaman simulasi yang realistis yang dapat ditemukan di lingkungan ruang pertempuran modern, kata Angkatan Udara Australia dalam sebuah pernyataan di situs webnya.
“Kegiatan seperti Latihan Pitch Black mengakui hubungan yang kuat yang dimiliki Australia dengan negara-negara peserta dan nilai tinggi yang ditempatkan pada keamanan regional dan membina hubungan yang lebih erat di seluruh kawasan Asia Pasifik,” kata Angkatan Udara Australia dilansir dari Reuters.
Angkatan udara yang terlibat berasal dari Amerika Serikat, Kanada, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Belanda, Filipina, Singapura, Swedia, Thailand, Selandia Baru dan Australia.
TAGS : Australia Latihan Militer
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/38445/Australia-Jadi-Tuan-Rumah-Latihan-Angkatan-Udara-Terbesar/