Bank Banten Fasilitasi Masyarakat Banten Operasi Bibir Sumbing Gratis

JawaPos.com – Sebagai Bank Pembangunan Daerah milik Pemerintah Daerah Provinsi Banten, PT Bank Pembangunan Daerah Tbk (“Bank Banten”) berkomitmen untuk selalu berkontribusi kepada masyarakat, khususnya di Provinsi Banten. Bank Banten melalui Unit Pengumpul Zakat Yayasan Kesejahteraan Pegawai Bank Banten (UPZ-YKPBB) bersinergi dengan Medikit, Yayasan Amal Maksilofasial (YAM) dan Rumah Sakit (RS) Sari Asih memberikan operasi gratis celah bibir dan lelangit kepada keluarga kurang mampu yang berdomisili di kota dan kabupaten di Provinsi Banten.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di RS Sari Asih, Serang, Kamis (18/8). Diketahui, sebanyak 17 pasien menjalani operasi celah bibir dan lelangit.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Utama Bank Banten, Dr. Agus Syabarrudin, Ketua YAM, Drg. Santi Anggraini, SpBM, Direktur RS Sari Asih Serang, dr. Yahmin Setiawan MARS, Wakil Ketua I Baznas Provinsi Banten, H. Zaenal Abidin Syuja’i dan Ketua Umum UPZ-YKPBB, Hufron Hendriyanto.

Direktur RS Sari Asih Serang, dr. Yahmin Setiawan MARS, menyampaikan, penanganan operasi celah bibir dan lelangit gratis ini dilakukan dalam rangka memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia. Pihaknya berharap, agar kegiatan sosial ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

Direktur Utama Bank Banten, Dr. Agus Syabarrudin bersyukur Bank Banten bisa berperan dalam kegiatan sosial ini. Para Pegawai Bank Banten menyisihkan sebagian rezekinya secara sukarela untuk zakat infak dan sadaqah yang disalurkan melalui UPZ-YKPBB kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Bank Banten sebagai agent of development dan mitra Pemerintah Daerah Provinsi Banten, siap berkontribusi dalam pembangunan dan pencapaian SDGs di Provinsi Banten, demi menjamin kehidupan yang sehat bagi masyarakat Banten,” tutur Agus.

Agus menyampaikan, saat ini Bank Banten telah mengimplementasikan program-program tanggung jawab sosial dan lingkungan secara berkelanjutan, salah satu program lainnya yang telah dijalankan adalah Banten Santri Enterpreneur (BSE).

Melihat potensi jumlah pondok pesantren di Banten yaitu sebesar 4.579 ponpes dengan jumlah santri tidak kurang dari 193 ribu menempatkan Banten sebagai provinsi dengan jumlah ponpes dan santri terbesar kedua di Indonesia, Agus yakin melalui pembekalan life skill dan vocational skill oleh Bank Banten melalui program BSE, akan mendorong santri-santri agar memiliki jiwa entrepreneur .

Bank Banten terus berupaya bersinergi dengan berbagai pihak untuk memberikan manfaat kepada masyarakat, sebagai implementasi nilai universe yang terkandung dalam budaya perusahaan “TRUST” yaitu membangun sinergi positif dengan sesama dan lingkungan sebagai bentuk syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa. Diharapkan cita-cita Bank Banten untuk menciptakan ekosistem perekonomian daerah Banten bisa terlaksana, sehingga Bank Banten dapat menjadi tuan rumah di provinsinya sendiri.


Credit: Source link