Baru Bergabung Mei, GoTo Bidik IPO Dalam Waktu Dekat

JawaPos.com – Pada 17 Agustus besok, Tokopedia akan menginjak umur yang ke-12. Dalam perjalanannya, salah satu pencapaiannya adalah merger perusahaan dengan Gojek, yakni menjadi GoTo Group.

Vice President of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak pun mengungkapkan bahwa setelah pencapaian tersebut, GoTo Group berencana untuk melakukan initial public offering (IPO) atau menawarkan sahamnya kepada publik.

“Apa Tokped punya rencana jadi perusahaan terbuka? Kita kan baru banget mencapai sebuah pencapain penting di bulan Mei (gabung dengan Gojek),” terang dia dalam Virtual Media Gathering: Traktiran Ulang Tahun Ke-12 Tokopedia, Senin (16/8).

Meskipun ditargetkan untuk IPO, ia menyampaikan bahwa saat ini masih fokus untuk memahami ekosistem baru yang terbentuk antara kedua perusahaan. Dengan begitu, IPO pun nantinya dapat dimaksimalkan.

“Kita kan baru banget gabung, merger jadi GoTo dengan Gojek. Jadi prioritas kami saat ini adalah bagaimana optimalisasi, integrasi, untuk menjadi platform terbaik bagi jutaan konsumen kita, untuk mitra kita dan mitra lainnya di ekosistem kita. Kita lagi mengenal lebih dekat Gojek,” tutur dia.

Melantainya GoTo di pasar saham dalam negeri diharapkan dapat segera terwujud. Hal ini juga guna mendukung percepatan pemerataan ekonomi digital di Indonesia.

“Pastinya IPO jadi salah satu tujuan kami secepatnya, di mana kita bisa mendukung pertumbuhan perusahaan ke tahap selanjutnya, dan bagaimana Tokped dan Gojek bisa membantu mempercepat usaha tersebut,” tandas Aini.

Sebagai informasi, pada Mei lalu Gojek dan Tokopedia berkolaborasi membentuk grup entitas bisnis baru bernama GoTo. Sejumlah investor blue-chip pun terdaftar didalam perusahaan ini.

Mulai dari Alibaba Group, Astra International, BlackRock, Capital Group, DST, Facebook, Google, JD.com, KKR, Northstar, Pacific Century Group, PayPal, Provident, Sequoia Capital, SoftBank Vision Fund 1, Telkomsel, Temasek, Tencent, Visa dan Warburg Pincus.


Credit: Source link