JawaPos.com–Presenter dan penyiar radio, serta aktor Bayu Oktara awalnya adalah seorang perokok. Namun kini beralih dan berhenti merokok karena sering mengalami sakit tenggorokan saat merokok.
Aktor kelahiran 1978 itu mengakui mulai beralih dari rokok ke produk tembakau alternatif dengan vape pada 2008. Dia sering mendapati ada lendir di tenggorokannya saat bangun pagi.
”Hal-hal ini sangat mengganggu kalau saya harus siaran pagi, shooting, dan nge-MC,” ujar Bayu Oktara kepada wartawan baru-baru ini.
Bayu menyadari bahwa TAR yang terkandung di asap rokok itu dapat memicu risiko berbagai penyakit berbahaya. Sebab, rokok dibakar sehingga banyak zat berbahaya terkandung dalam asapnya.
Hanya saja, dia sering tergoda untuk kembali merokok jika sedang memiliki waktu senggang, seperti ketika sedang menunggu. Oleh karena itu, niat untuk berhenti dari kebiasaan merokok menjadi semakin besar.
Hal itu yang mendorongnya untuk beralih ke produk tembakau alternatif, seperti produk tembakau yang dipanaskan dan rokok elektrik. Ketika beralih, Bayu merasakan berbagai perubahan.
”Yang saya rasakan itu jadi jarang batuk. Lalu, baju dan tangan saya sudah tidak bau lagi, jadi lebih tidak mengganggu saat ketemu istri dan anak,” ujar Bayu Oktara.
Menurut dia, beralih atau berhenti merokok sama sekali adalah pilihan seseorang. Apalagi sejumlah perokok belum memiliki pemahaman yang akurat tentang sejumlah tembakau alternatif.
”Saya berharap akan ada lebih banyak edukasi dan kegiatan yang menyuarakan terkait kehadiran produk tembakau alternatif di Indonesia. Selain itu, edukasi dan kegiatan tersebut juga harus melibatkan berbagai pemangku kepentingan, utamanya komunitas agar lebih masif lagi pencapaiannya,” ucap Bayu.
Editor : Latu Ratri Mubyarsah
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Credit: Source link