Belum Lama Dibuka, GWK akan Kembali Tutup

Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park. (BP/dok)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Belum lama dibuka lagi setelah ditutup karena pandemi COVID-19, pengelola kawasan pariwisata Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, Bali, akan melakukan penutupan operasional kembali. Penutupan ini dilakukan mulai Senin (1/2).

Dikutip dari Kantor Berita Antara, belum ada batas waktu sampai kapan GWK ditutup. “Keputusan ini kami ambil sebagai dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam menanggulangi penyebaran pandemi COVID-19, khususnya di Provinsi Bali,” ujar GM Marketing Communication & Event GWK Cultural Park, Andre Prawiradisastra.

Sebelumnya kunjungan wisatawan ke kawasan GWK sempat ditutup sejak Maret 2020 akibat pandemi COVID-19 dan dibuka kembali pada awal Desember 2020.

Ia mengatakan manajemen GWK Cultural Park menaruh perhatian yang sangat besar terhadap upaya-upaya yang dilaksanakan pemerintah dalam penanggulangan pandemi COVID-19.

Bagi manajemen, kata dia, langkah dan strategi tersebut dapat memberikan hasil yang positif apabila didukung dengan implementasi yang nyata di lapangan. “Keputusan penutupan operasional sementara ini juga karena mempertimbangkan fakta bahwa seiring naiknya angka kunjungan wisatawan, resiko persebaran COVID-19 turut mengintai,” kata Andre.

Selain itu ia menjelaskan penutupan itu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk memproteksi seluruh karyawan yang bertugas di kawasan GWK. “Selama masa penutupan ini karyawan kami dapat melakukan proteksi mandiri dengan risiko penularan yang lebih kecil dan diharapkan dengan ini upaya penanggulangan pandemi COVID-19 dapat berjalan optimal, yang pada akhirnya dapat menggerakkan kembali dunia pariwisata Bali sebagai gerbang wisata nasional,” ungkapnya.

Sementara itu terkait penutupan GWK, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pihaknya ingin memastikan keputusan penutupan GWK merupakan sinergi untuk menekan angka kasus COVID-19. “Begitu COVID-19 bisa kita tekan kurvanya, kita akan beri sinyal waktu yang cukup sehingga mereka bisa mempersiapkan untuk buka kembali,” ujar Sandiaga Uno.

Terkait penutupan GWK, Menparekraf Sandiaga Uno juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dan Pemkab Badung. “Saya tentunya akan berkoordinasi dengan pemprov dan pemkab karena GWK ini juga merupakan destinasi yang dikunjungi bisa sampai lima ribu orang per hari,” kata Sandiaga Uno. (kmb/balipost)

Credit: Source link