JawaPos.com – Perkembangan teknologi yang membawa tatanan kehidupan sosial baru menciptakan segala kemudahan dari berbagai aspek termasuk cara bekerja. Becermin selama pandemi, hampir semua hal dapat dikerjakan secara digital mulai dari penjualan, koordinasi dalam rapat, hingga belajar mengajar.
Kepala Badan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, terdapat salah satu jenis pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mungkin tak diperlukan lagi, yaitu analis kepegawaian. Sebab, BKN akan segera meluncurkan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) yang sepenuhnya digital pada bulan depan.
“Nanti akan launching SAPK full digital November. Nanti mungkin analis kepegawaian akan kebingungan, karena angka kreditnya nol, tidak ada lagi yang bisa mereka lakukan. Tentu harus ada perubahan-perubahan di sana,” ujarnya dalam sebuah acara diskusi secara virtual, Jumat (9/10).
Bima melanjutkan, selain pekerjaan PNS, di perusahaan swasta pun kini mulai menunjukkan pola kerja digital. Salah satunya perbankan. Sebanyak 80 persen nasabah saat ini menggunakan aplikasi digital dalam melakukan berbagai transaksi.
“Bank BCA itu mungkin akan menjadi full digital bank pertama di Indonesia. Karena yang sekarang pun hanya tinggal 20 persen nasabah yang datang ke kantor BCA, 80 persen sisanya sudah mobile banking, banyak sekali yang akan hilang, tukang pos akan hilang, enggak ada lagi,” jelasnya.
Sehingga, Bima menambahkan semua pihak baik pegawai swasta maupun PNS harus siap dengan perubahan zaman yang mengarah ke dunia digital. “Ada pola interaksi, kita tidak bekerja sendiri lagi. Begitu ada big data, kita harus integrasi pekerjaan,” tuturnya.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link