BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI 4,7-5,5 Persen, Ini Indikatornya

JawaPos.com – Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan tumbuh 4,7 persen hingga 5,5 persen. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan proyeksi tahun 2021 yang sebesar 3,2 persen hingga 4,4 persen.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, terdapat beberapa pendorong yang dapat mendongrak pertumbuhan nasional tahun 2022 mendatang. Diantaranya, ekspor yang akan kembali meningkat dengan volume tinggi dan proyek strategis nasional (PSN).

’’Beberapa pemulihan investasi dari proyek strategi nasional, seperti MRT Jakarta maupun di berbagai proyek strategi nasional,” kata Perry dalam sebuah webinar, Jumat (24/12).

Perry optimis, Penanam Modal Asing (PMA) yang berpotensi meningkat dapat mempengaruhi iklim investasi di Indonesia. Serta, dari sisi konsumsi dan daya beli masyarakat mulai meningkat yang mempengaruhi pertumbuhan pariwisata.

Disisi main, program vaksinasi pemerintah masih terus berlangsung dan pembukaan berbagai sektor khususnya di sektor ritel. Serta stimulus yang baik dari sisi fiskal maupun dari sisi Bank Sentral.

Perry meyakini inflasi juga akan tetap terkendali di angka 3 persen dan kredit akan naik dari sebelumnya 4 persen hingga 6 persen menjadi 6 persen hingga 8 persen. Kemudian, dari sisi defisit transaksi diperkirakan akan tetap rendah di tahun depan. ’’Kredit akan naik dari 4 sampai 6 persen ke 6 persen sampai 9 persen. Kondisi di sektor keuangan likuiditasnya juga sangat melimpah,’’ tegasnya. (*)

Editor : Dinarsa Kurniawan

Reporter : Romys Binekasri


Credit: Source link