Saturday, April 1, 2023
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive
No Result
View All Result
Andalan News - Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral
No Result
View All Result

Budayawan dan Filsuf Sepakat PDIP: Haluan Negara Berbasis Budaya Bangsa

December 13, 2019
in News
Reading Time: 4 mins read
A A
2
SHARES
8
VIEWS
ShareShareShareShareShare
Budayawan dan Filsuf Sepakat PDIP: Haluan Negara Berbasis Budaya Bangsa

FGD Budayawan dan Filsuf di DPP PDIP

Jakarta, Jurnas.com – Jelang rapat kerja nasional (Rakernas) I 2020, DPP PDI Perjuangan (PDIP) mengundang sejumlah budayawan dan akademisi untuk berdiskusi tentang kebudayaan dengan mengambil Candi Borobudur sebagai contoh kajian.

Tema diskusi itu adalah `Mengangkat dan Membumikan Filsafat, Spiritualitas dan Kebudayaan Asli Nusantara`. Hasilnya, ada kesepahaman bahwa lebih strategis bagi Indonesia untuk mendasarkan pembangunan ke depan dengan selalu berakar pada kebudayaan sendiri.

Bertempat di Kantor Pusat PDIP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2019), Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membuka diskusi. Menghadirkan Budayawan M.Sobari, Rm. Mudji Sutrisno, dan Arsitek, Peneliti Relief Candi Borobudur Salim Lee sebagai pembicara utama.

Di acara yang dimoderatori Bonnie Triyana itu, hadir tokoh seperti sebagai peserta grup diskusi terfokus (FGD) itu.

Hasto menyatakan topik diskusi itu diangkat karena PDIP merasa bertanggung jawab merumuskan Haluan Negara. Dan ajang rakernas nanti menjadi salah satu wahana puncaknya dengan mengundang perwakilan dari seluruh Indonesia.

Baca juga.. :

  • Anak dan Menantu Jokowi Ikut Pilkada, PDI-P: Ini kan hak politik individu
  • Rakernas dan HUT ke-47 PDIP Bahas Jalur Rempah dan Lima Prioritas Industri
  • Gotong Royong di Pilkada, Jangan Suburkan Sikap Elitis

“Dan kami meyakini, bahwa haluan negara tersebut harus bertitik tolak dari akar peradaban kita,” kata Hasto.

Dalam konteks itu, lanjut Hasto, maka haluan negara yang nantinya akan secara formal dibahas di MPR RI, bukanlah sekedar langkah politik. Namun juga sebagai sebuah jalan kebudayaan untuk memastikan masa depan Indonesia untuk 25 tahun, 50 tahun, dan 100 tahun ke depan.

“Maka hal-hal berkaitan dengan kesejahteraan rakyat, perekonomian, dan lain sebagainya, yang berakar kuat pada kekayaan kebudayaan bangsa, semua akan dibungkus dalam sebuah panduan bernama haluan negara,” ucapnya.

“Ini memang bukan jalan mudah. Tapi paling tidak, bila bertumpu pada kebuidayaan kita, kita takkan kehilangan arah atas jalan bangsa kita ke depan. Boleh teknologi ada. Tapi teknologi apa yang mau dikembangkan? Bagi kami, haluan negara adalah wujud Indonesia berkepribadian di dalam kebudayaan itu,” bebernya.

Namun apakah kebudayaan Indonesia patut untuk menjadi dasar membangun masa depan? Tidakkah kita cukup mencontek kebudayaan barat saja?

Salim Lee lalu memaparkan Candi Borobudur sebagai sebuah perwujudan bahwa di masa lalu, leluhur bangsa Indonesia saat ini begitu luar biasa. Di abad lampau itu, nenek moyang sudah menguasai teknik luar biasa.

Namun bukan hanya teknik, ternyata estetika dan seni rupa yang terwujud di candi itu menggambarkan kemantapan serta kebudayaan Nusantara yang ramah, akomodatif, kokoh dan tegar, terbuka dan toleran.

“Semua yang ada mengandung filosofi hidup tingkat tinggi. Borobudur mencerminkan keagungan kebudayaan Nusantara, ajaran-ajaran yang memberi haluan dan pandangan hidup sebagai pedoman untuk hidup secara optimal,” ulas Salim, yang juga pengajar nilai-nilai filsafat dan spiritual Borobudur.

Maka baginya, tak ada alasan untuk menolak kekayaan budaya itu sebagai patokan pembangunan bangsa masa kini untuk masa depan

Salah satu penanggap, Otong Toyibin Wiranatakusumah yang merupakan Ketua Rukun Wargi Bandung, mengatakan bahwa orang Indonesia saat ini kerap melupakan  leluhurnya sendiri. Dan justru lebih menerima pengaruh asing  yang menyingkirkan budaya sendiri.

“Padahal kalau kita mau jujur, kekecauan negara saat ini yang disebabkan kekacauan politik berdampak pada ekonomo dan sosial serta aspek-aspek lainnya, apakah bukan karena kita salah memilih, yakni enggan memastikan akar budaya bangsa sebagai akar arah pembangunan?” kata Otong.

“Di saat kita hendak mewujudkan Indonesia baru yang berjiwa Nusantara, ini saatnya kita mengakui kembali kebesaran dan kebijaksaan para leluhur kita,” ujarnya.

Romo Mudji Sutrisno memaparkan banyak hal mengenai perlunya menggali kearifan maupun nilai-nilai yang terdapat di dalam warisan budaya. Inti paling pokoknya, bahwa Indonesia ke depan harus berpijak kepada nilai yang berguna, bermanfaat, bagi kehidupan.

“Jadi apa yang baik, benar, suci, yang indah, yang dihayati oleh local genius dan kita sebagai bangsa, itulah Pancasila itu,” kata Romo Mudji, yang merupakan Penulis buku Filsafat Nusantara.

Hasto lalu memuncaki bahwa pendapat para pakar dan tokoh itu semakin menguatkan bahwa haluan negara harus berbasis kepada kekayaan budaya bangsa Indonesia sendiri. Salah satunya adalah kekayaan pangan dan rempah-rempah yang dimiliki Nusantara.

Di rakernas nanti, PDIP akan mendalami dan merumuskan bagaimana kekayaan budaya ini menjadi basis pengembangan industri. Maka itu, pengembangan industri yang dibayangkan hingga 100 tahun ke depan adalah industri pangan, sandang, dan papan: industri bahan baku industri: industri energi; dan industri farmasi.

“Bahwa di dalam hal pangan dan bumbu-bumbuan, kekayaan hayati kita di dalam laut, kita bisa kaya tanpa harus menambang yang sebenarnya merusak lingkungan kita,” ujar Hasto.

Di acara diskusi itu, hadir juga sejumlah anggota DPR dari PDIP. Seperti Puti Guntur Soekarno, Vita Ervina, Rano Karno, Aria Bima, dan Ribka Tjiptaning.

TAGS : Haluan Negara Budaya Bangsa Budayawan PDI Perjuangan

ADVERTISEMENT

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/63954/Budayawan-dan-Filsuf-Sepakat-PDIP-Haluan-Negara-Berbasis-Budaya-Bangsa/

Share1Tweet1SendSharePin
Previous Post

Senator Fahira Idris Nilai Periode Kedua Jokowi Menanggung Beban Ganda

Next Post

Trump: Perusahaan Militer AS Tentang Pemulangan Pasukan dari Suriah

Related Posts

Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Kerugian Minimal Rp3,7 Triliun
News

Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Kerugian Minimal Rp3,7 Triliun

March 31, 2023
Kasus COVID-19 Naik Lagi! Bogor Berlakukan Kembali Pakai Masker
News

Kasus COVID-19 Naik Lagi! Bogor Berlakukan Kembali Pakai Masker

March 31, 2023
Muhammadiyah Dukung Jaksa Tuntut Hukuman Mati Teddy Minahasa
News

Muhammadiyah Dukung Jaksa Tuntut Hukuman Mati Teddy Minahasa

March 31, 2023
Next Post

Trump: Perusahaan Militer AS Tentang Pemulangan Pasukan dari Suriah

Menteri KKP Gandeng Bunda PAUD Cegah Stunting

Tim Densus 88 Tangkap 4 Terduga Teroris di Sumatera dan Jawa

Lionsgate Buka Peluang John Wick: Chapter 5

Lionsgate Buka Peluang John Wick: Chapter 5

March 29, 2023
Tiket Konser Suga BTS Mulai Dijual 27 Maret

Tiket Konser Suga BTS Mulai Dijual 27 Maret

March 25, 2023
Dewas Heran KPK Era Firli Cs Kalah dari Kejagung yang Usut ‘Bigh Fish’

Dewas Heran KPK Era Firli Cs Kalah dari Kejagung yang Usut ‘Bigh Fish’

March 26, 2023
Film Nasional Melangkah Maju | BALIPOST.com

Film Nasional Melangkah Maju | BALIPOST.com

March 30, 2023
Bupati Minta Kebocoran Retribusi di Nusa Penida Segera Ditangani

Bupati Minta Kebocoran Retribusi di Nusa Penida Segera Ditangani

March 28, 2023
KUA Bandung Pastikan Alshad Ahmad dan Nissa Asyifa Menikah Siri

KUA Bandung Pastikan Alshad Ahmad dan Nissa Asyifa Menikah Siri

March 26, 2023
Kemenhub Mulai Buka Pendaftaran Mudik Gratis

Kemenhub Mulai Buka Pendaftaran Mudik Gratis

March 23, 2023
Dua PNS Polri Terlibat Pencaloan Penerimaan Bintara 2022, Salah Satunya Dokter

Dua PNS Polri Terlibat Pencaloan Penerimaan Bintara 2022, Salah Satunya Dokter

March 6, 2023
5 Cara Menikmati Weekend Supaya Nggak Gitu-Gitu Lagi

5 Cara Menikmati Weekend Supaya Nggak Gitu-Gitu Lagi

March 7, 2023
Aktor Novi Chandra Meninggal Dunia Akibat Komplikasi Penyakit

Aktor Novi Chandra Meninggal Dunia Akibat Komplikasi Penyakit

March 25, 2023
Penggunaan “fast charging” sebaiknya tidak terlalu sering

Penggunaan “fast charging” sebaiknya tidak terlalu sering

March 14, 2023
1.000 SPBU Pertamina Akan Pakai Listrik Tenaga Surya

Regulasi Harus Pasti, Jangan Sampai PLTS Atap Bernasib seperti Vietnam

March 22, 2023
Andalan News – Situs Andalan untuk informasi berita terkini, terbaru, teraktual dan viral

This is an online news portal that aims to share the latest news updates about economy, tech, entertainment, lifestyle, automotive and much more stuff like that. Feel free to get in touch with us!

Recent News

  • Revitalisasi Pasar Kumbasari Kembali Dilakukan, Puluhan Pedagang akan Kena Imbas
  • Tesla tarik truk Semi beberapa bulan setelah pengiriman
  • Dibintangi Aghniny Haque, Film Kajiman Angkat Mitologi Jawa

Popular Links

  • Rekomendasi Paper Bag
  • Paper Bowl Berkualitas
  • Jual Paper Lunch Box
  • Sepatu Safety Berkualitas
  • Jual Kacamata Safety
  • Rekomendasi Masker N95
  • Slot Deposit Pulsa Disini | Game Slot Deposit Pulsa 10rb Tanpa Potongan | Slot Depo Pulsa Tanpa Potongan | Slot Pulsa

Subscribe Now

Loading
  • Contact Us
  • Privacy Policy

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • International News
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Entertainment
  • Lifestyle
  • Automotive

© 2020 andalannews.com - All rights reserved!