JawaPos.com – Kebutuhan memakai serum wajah umumnya untuk melindungi hingga memperbaiki kulit yang rusak. Kulit merupakan rumah bagi berbagai macam mikrobiota seperti bakteri, virus, jamur dan parasit yang berperan sebagai pertahanan pertama kulit untuk melawan berbagai faktor eksternal misalnya sinar UV, polusi, dan mikroorganisme patogen serta radikal bebas. Ketika keseimbangan microbiome kulit terganggu, kulit menjadi lebih sensitif dan dapat menyebabkan iritasi pada kesehatan kulit.
Kulit sensitif dapat menyebabkan iritasi pada kesehatan kulit seperti timbulnya jerawat, dermatitis atopik, dermatitis perioral, psoriasis, penuaan dini, dan lain sebagainya. Mempertahankan microbiome kulit yang seimbang menjadi kunci penting dalam merawat kulit, terutama kulit sensitif.
“Di negara tropis, kami melihat kebutuhan yang meningkat untuk produk perawatan kulit sensitif. Kami melakukan riset untuk mengamati karakteristik kulit tropis yang membutuhkan perawatan berbeda untuk kulit sensitif terutama kondisi lingkungan tropis,” kata Senior Brand Executive PT Paragon Technology and Innovation Riva Malida Fadilah melalui LABORÉ Barrier Repair Serum, baru-baru ini.
Salah satu kandungan serum yang dianjurkan yakni mengandung Microbiome Formula + Triple Ceramide Complex. Kandungan tersebut berfungsi tidak hanya untuk memperbaiki skin barrier tetapi juga dapat meningkatkan kekuatan skin barrier.
Research and Development at Paragon Technology and Innovation dr. Sari Chairunnisa, Sp.KK, VP mengatakan gejala kulit sensitif dapat terjadi pada siapa saja. Serum dapat menjaga kandungan aktif tetap utuh hingga ke lapisan kulit terdalam agar bekerja dengan optimal.
“Serum yang dipilih diformulasikan dengan tekstur lembab dan ringan, tidak terlalu occlusive, dan menggunakan bahan-bahan ramah untuk kulit sensitif. Harus dermatologically-tested, cocok untuk kulit sensitif, hypoallergenic, non-comedogenic, mengandung 0 persen alkohol, mengandung 0 persen Fragrance, pregnancy & nursing friendly, halal MUI, Cruelty Free Certified by PETA, dan vegan,” kata dr. Sari.
Editor : Nurul Adriyana Salbiah
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Credit: Source link