Cegah Banjir Rob Akibat Abrasi, 10.000 Bakau Ditanam di Pesisir Utara

Cegah Banjir Rob Akibat Abrasi, 10.000 Bakau Ditanam di Pesisir Utara

JawaPos.com – Wilayah pesisir utara tak bisa dipungkiri dibayangi oleh ancaman abrasi air laut. Salah satu wilayah yang terancam yakni Kota Pati, Jawa Tengah. Daerah tersebut merupakan pantai terbuka tanpa adanya penahan ombak.

Untuk mencegah abrasi terjadi, program penghijauan dan pembaharuan bakau di Desa Tunggulsari, Pati, digelar oleh JCB sebagai bagian dari implementasi program Corporate Social Responsibility (CSR).

Kegiatan ini sudah berlangsung sejak April 2016 bekerja sama dengan Organization for Industrial Spiritual and Cultural Advancement (OISCA), melibatkan Dinas Kelautan dan Perikanan serta penduduk setempat.

Melalui penanaman 10.000 pohon bakau Hirugidamashi (Avicennia Marina) dan Yaeyamahirugi (Rhizophora Mucronata) dapat menjadi salah satu solusi menghadapi perubahan iklim sekaligus kenaikan permukaan air laut. Pogram ini sudah mulai berkontribusi tidak hanya untuk pelestarian hutan, tetapi juga untuk masyarakat sekitar, ekonomi, serta pendidikan anak-anak.

Ekosistem hutan mangrove telah terbentuk dan memiliki dampak lingkungan yang cukup penting. Saat terjadinya anomali gelombang pasang pada Juni 2022 lalu keberadaan hutan mangrove dapat meminimalisir dampak kerusakan parah dan menahan terjangan banjir rob di wilayah sekitarnya.

“Proyek konservasi ini dimulai dari penanaman bibit pohon bakau dan kami senang bahwa kegiatan yang konsisten dilakukan bersama OISCA setiap tahunnya dapat mencapai titik ini dan menunjukan perkembangan yang baik,” kata Presiden Direktur PT JCB International Indonesia, Takumi Takahashi.

Editor : Mohamad Nur Asikin

Reporter : Sabik Aji Taufan


Credit: Source link

Related Articles