Cerita Elzatta Pertahankan Kreativitas saat Pandemi Agar Tetap Laris

JawaPos.com – Tahun 2020 menjadi tahun yang berat dan penuh tantangan bagi dunia fashion. Hampir seluruh pekan mode umumnya digelar secara virtual. Sebagian brand tidak dapat bertahan pada masa pandemi dan berusaha mengalihkan bisnisnya ke bidang lain.

Pemilik label Elzatta hijab, Elidawati Ali Oemar bercerita bagaimana mereka bisa bertahan melalui tahun 2020. Dengan kekuatan hijab, gamis dan keragaman printing-nya serta garis yang feminin dan fitting yang nyaman, pihaknya tetap mempertahankan kreativitas.

Elzatta pun turut merasakan dampak pandemi, dan berusaha terus bertahan di tengah keterbatasan. Lewat keterangan virtual, Kamis (25/2), Elidawati mengakui bahwa pihaknya merasakan dampak pandemi yang begitu besar. Dia berusaha keras membuat bisnis tetap berjalan.

“Brand kami menjadi tumpuan penghidupan banyak orang, dari mitra, agen, reseller, begitu juga para supplier kami. Meskipun begitu berat terasa, kami harus terus putar otak agar brand ini bisa terus menjadi harapan bagi banyak orang. Kami pikir, kami tidak bisa diam saja menunggu pandemi usai, kami akhirnya memutuskan terus meluaskan usaha,” tuturnya lagi.

Pihaknya mempertahankan brand-nya dengan dua cara yakni online dan offline. Untuk offline, brand ini merapikan kembali toko-toko offline-nya. Menutup toko-toko yang tidak bisa dipertahankan dan membuka dan melakukan re-opening toko di pasar potensial untuk me-remind pasar.

“Kami memperbarui tampilan toko dengan tampilan lebih segar. Kami ingin membuat konsumen kembali bersemangat berbelanja offline,” tutur Elidawati.

Editor : Estu Suryowati

Reporter : Marieska Harya Virdhani


Credit: Source link