Jakarta, Andalan News – Di usia yang masih muda, Prima Vista Asmarani sukses berkarier di perbankan dan kini menjadi Duta Service Quality Kantor Wilayah 6 Bandung PT Bank Sinarmas Tbk. Kariernya yang melesat cepat tak lepas dari alasannya memilih tempat kuliah yang banyak praktik dibanding teori. Ia memilih kuliah di Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Tasikmalaya.
“Saya lebih suka praktik daripada teori. Jadi saya memilih jurusan yang banyak praktik di lapangannya dan UBSI bisa mengakomodir keinginan saya,” ujar Prima yang merupakan lulusan UBSI Tasikmalaya tahun 2009.
Salah satu tujuan yang dia inginkan saat memulai kuliah adalah bisa kerja sebelum lulus. “Itu terwadahi saat saya kuliah di UBSI,” katanya. Semasa kuliah di UBSI, Prima mendapatkan wawasan dan skill sehingga kini bisa berkarier sesuai cita-citanya yakni di perbankan. Saat ini job desk- nya memastikan dan memantau seluruh frontliner Bank Sinarmas di wilayah Jawa Barat melakukan pelayanan dan penampilan yang prima. Selain itu, meng-handle seluruh komplain nasabah yang masuk baik itu secara lisan, tulisan dan melalui customer care.
“Selama kuliah di kampus informatika Tasikmalaya, saya tak hanya mendapatkan kompetensi informatika tapi juga pendidikan karakter seperti bekerja keras, jujur, disiplin dan lain-lain. Hal ini sangat menunjang ketika saya bekerja,” ujarnya. Ia pun mengimbau adik kelasnya yang kini sedang menempuh kuliah di UBSI Tasikmalaya untuk tekun belajar dan memiliki mental yang kuat. ”Jangan mudah menyerah ketika memasuki lingkungan baru yang mengharuskan kita adaptasi dengan cepat, tetap harus semangat, berdoa, dan berusaha. Intinya harus mau beradaptasi ketika nanti masuk dunia kerja,” sambungnya.
Kepala Prodi Sistem Informasi UBSI Tasikmalaya Deddy Supriadi MKom mengatakan, perbankan masih menjadi pekerjaan yang dimimpikan oleh sebagian alumni UBSI Tasikmalaya, tidak sedikit dari alumni UBSI Tasikmalaya yang berkarier di perbankan. “Alumni kampus informatika UBSI Tasikmalaya yang bekerja di perbankan syariah maupun konvensional mencapai 54% dari jumlah lulusan setiap tahunnya,” tuturnya.