JawaPos.com – Pedangdut Cita Citata ikut geram dengan kasus kekerasan rumah tangga (KDRT) yang dialami Lesti Kejora. Dia sedih dan kecewa dengan sikap Lesti yang mencabut laporan polisinya itu.
Meski begitu, Cita Citata berharap pelaku KDRT tetap dihukum meskipun sudah meminta maaf kepada Lesti. Apalagi kasus KDRT itu dilakukan oleh publik figur yang seharusnya memberikan contoh baik kepada masyarakat.
“Manusia memang tempat salah. Manusia diwajibkan untuk memberi maaf. Namun, hukum harus tetap ditegakkan untuk menimbulkan efek jera bagi pelaku,” ujar Cita Citata dengan geram.
Cita Citata menganggap KDRT merupakan sebuah kejahatan yang punya dampak serius dan hebat. Mengutip data Kementerian PPPA, sepanjang 2021 terdapat 10.247 laporan kekerasan terhadap perempuan.
“Dari jumlah tersebut, data yang diperoleh Komnas Perempuan, terdapat 2.527 kasus KDRT,” tulis Cita Citata di akun Instagramnya.
Pelantun lagu Goyang Dumang itu meminta pelaku KDRT berpikir panjang sebelum melakukan tindakan yang dapat menyakiti, menyiksa fisik, dan mental istri atau keluarga. “Bayangkan jika itu adalah ibu pelaku, adik perempuan pelaku, atau saudara perempuan pelaku,” ujarnya.
Cita Citata termasuk salah satu yang menyayangkan di antara banyak orang menunjukkan rasa kecewa mereka pada kasus Lesti Kejora yang mencabut laporan di kepolisian.
Setelah kasus itu naik dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan, polisi telah menetapkan Rizky Billar sebagai tersangka, dan menanahannya, malah Lesti mencabut laporan.
Cita Citata khawatir Rizky Billar kemungkinan melakukan tindakan serupa. Sebab, pelaku KDRT memiliki potensi untuk melakukan kembali kesalahan yang sama, jika yang bersangkutan tidak melakukan proses penyembuhan diri.
“Hanya dengan iming-iming permintaan maaf belaka dan mungkin ungkapan sayang yang semu dan dipaksakan? Apakah cinta sudah sedemikian rendahnya tergadaikan?” ujar Cita Citata.
Untuk kasus KDRT, Cita Citata ingin pelaku tetap dihukum meskipun sudah ada permintaan maaf. Apalagi jika kasusnya melibatkan publik figur yang seharusnya memberikan contoh baik kepada publik.
“Manusia memang tempat salah, manusia diwajibkan untuk memberi maaf. Namun hukum harus tetap ditegakkan untuk menimbulkan efek jera bagi pelaku,” lanjut Cita Citata.
Mengakhiri tulisannya, dia berdoa agar kasus KDRT tidak terjadi kepada kita dan orang-orang yang kita sayangi. “Kalau kata orang Sunda mah rumah tangga teh cing ‘runtut raut sauyunan’,” pungkasnya.
Credit: Source link