Menyusul keputusan delisting yang dilakukan oleh Indodax, Vidy Foundation Ltd. melayangkan protes dan melakukan berbagai upaya untuk mengembalikan aset VidyCoin dan VidyX. Vidy Foundation Ltd berupaya menunda proses delisting melalui kuasa hukumnya, Solusi Law Office, terhadap produk kripto VidyCoin dan VidyX. Alih-alih mendapatkan target ilegal, ternyata produk aset kripto klien kami merupakan produk legal yang telah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). BAPPEBTI merupakan sebuah badan yang berada di bawah Kementerian Perdagangan yang bertugas mengatur regulasi aset kripto di Indonesia. Berdasarkan Peraturan BAPPEBTI Nomor 7 Tahun 2020, Tentang Penetapan Daftar Aset Kripto yang dapat diperdagangkan di Pasar Fisik Aset Kripto terdapat 229 Daftar Aset Kripto yang sah diperjualbelikan di Indonesia. VidyCoin terdaftar dan berada di urutan 142.
Vidy menawarkan 40% rasio tampilan iklan di situs-situs berita dan lebih dari 50% rasio tampilan iklan muncul di situs-situs lifestyle. Rasio tampilan iklan yang muncul dapat mendefinisikan pengguna apakah mereka menahan dan menonton iklan video selama lebih dari dua detik atau tidak. Keberhasilan platform Vidy dapat diihat dari dukungan sebagian besar publisher di dunia penerbitan dan media, termasuk Vogue Singapura, CNN Indonesia, CNBC Indonesia Kompas Gramedia, dan Esquire. Vidy saat ini telah memiliki lebih dari 200 juta pengguna aktif bulanan dengan 3,5 miliar tampilan halaman bulanan dan itupun baru data untuk negara di Indonesia saja. Selain itu saat ini, Vidy memiliki lebih dari 30 karyawan secara global dan telah mengintegrasikan teknologinya ke lebih dari 50 perusahaan seperti CNN, CNBC, dan Esquire, sambil mendapatkan sambutan hangat dari pengiklan blue-chip seperti Coca-Cola.
Kecil kemungkinan adanya pelanggaran, jika aset kripto telah tercatat sebagai aset yang legal. Apalagi jual beli kripto hanya diperbolehkan di dalam bursa yang telah diawasi oleh BAPPEBTI pada Peraturan BAPPEBTI Nomor 7 Tahun 2020, Tentang Penetapan Daftar Aset Kripto yang dapat diperdagangkan di Pasar Fisik Aset Kripto. “Jadi, aset kripto milik klien saya adalah produk legal dan klien kami sama sekali tidak pernah diinfokan maupun diminta keterangannya terkait langkah yang diambil ini.” jawab Ardy Susanto, salah satu perwakilan kuasa hokum dari Solusi Law Office. Ardy menambahkan bahwa produk aset milik kliennya diperdagangkan melalui PT Indodax Nasional Indonesia sebagai platform marketplace jual beli aset digital resmi dan terdaftar sesuai perundang-undangan yang berlaku di Indonesia Berdasarkan https://coinmarketcap.com/id/currencies/vidyx/historical-data/ rata-rata volume perdagangan dari VidyX di 5 hari terakhir menunjukan kenaikan, bahkan melebihi dari sebelum delisting dari Indodax. . Selain Indodax, memang VidyCoin dan VidyX diperdagangkan di 9 exchange lain, baik di dalam maupun luar negeri.
Kuasa hukum Vidy Foundation Ltd juga sudah menyatakan bahwa Indodax jelas telah keliru dalam menerjemahkan isi surat tersebut dengan mengikutsertakan Vidy dalam delisting tanpa diketahui adanya pelanggaran yang dilakukan oleh Vidy Foundation Ltd. Kewenangan terkait persetujuan untuk melakukan kegiatan penyelenggaraan perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto dan pemeriksaan atas pelanggaran Peraturan Nomor 8 Tahun 2021 itu sendiri ada pada Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Di surat yang tertera, Vidy Foundation Ltd meminta Indodax lebih mencermati dan membedakan Vidy Foundation Ltd. dengan perusahaan yang tidak ada sangkut pautnya dengan aset kripto VidyCoin dan VidyX.
Beli Aset Kripto VidyCoin
Alat periklanan digital berteknologi blockchain, Vidy, menjadi salah satu perusahaan teknologi yang memberikan ruang untuk media meningkatkan jumlah pembacanya. Vidy menggunakan teknologi SDK (software development kit) dan telah digunakan oleh 70 perusahaan media global seperti, Vogue, Esquire, Robb Report,dan L’Officiel, Platform ini memungkinkan usernya berinteraksi dengan pelanggan mereka melalui kupon atau voucher digital yang dapat ditukarkan secara instan. Kupon dan voucher digital ini pada dasarnya lebih dikenal sebagai Non-Fungible Tokens (NFTs). VidyCoin sendiri saat ini memiliki dua jenis token yang berjalan diatas dua platform jaringan blockchain, yaitu token VidyCoin dan VidyX yang berjalan pada jaringan Tron. Kedua token tersebut adalah bahan bakar yang memperkuat ekosistem Vidy. Kehadiran Vidy memiliki tujuan untuk mendesentralisasi salah satu area paling menguntungkan dalam ekonomi global, yaitu periklanan digital. Vidy akan merevolusi periklanan internet dengan memberi keuntungan kepada pengguna ekosistem mereka untuk menghasilkan aset kripto dengan cara menonton video. Jadi saat kita menonton video iklan itu, bukan lagi hal yang mengesalkan atau mengganggu tapi karena menghasilkan aset kripto yang dapat kita tukarkan dengan uang digital.
“Teknologi kami sudah matang dan terbukti, mengingat semua klien kami telah menggunakan ini selama lebih dari 2 tahun sekarang. Dengan tambahan pasar yang bermanfaat dan terdesentralisasi di lapisan kami, kami yakin ini akan sepenuhnya menunjukkan potensi platform Vidy. Kami menyambut kemitraan bagi mereka yang melihat nilai dalam ekosistem yang kami bangun,” kata Co-Founder Vidy, Matthew Lim. Alasan mengapa VidyCoin dapat segera menjadi aset berkinerja aset kripto terbaik di ekosistem kripto karena ekosistem ini akan berjalan di berbagai macam aplikasi. Pengguna Vidy akan dapat menebus VidyCoin dan menggunakannya untuk membeli berbagai barang dan layanan, seperti keyword iklan dan kampanye iklan. Staking VidyCoin akan memberikan akses ke format iklan yang dipesan lebih dahulu dengan fitur penerbitan yang unik. Tidak diragukan lagi, VidyX menjadi coin yang sedang bersiap untuk menjadi salah satu aset kripto terbaik untuk diinvestasikan tahun ini. Dalam waktu terdekat, tujuan utamanya adalah agar VidyX menjadi mode pembayaran yang paling disukai untuk semua pembayaran eCommerce di seluruh dunia.
Tentang VIDY – VIDYX
Vidy didirikan oleh pengusaha teknologi Singapura bernama Matthew Lim dan alumni Universitas Harvard bernama Patrick Colangelo. Vidy adalah alat periklanan digital bertenaga blockchain yang memberi penghargaan kepada pemirsa dengan aset kripto aslinya, VidyCoin. Setelah menerapkan teknologi Vidy di seluruh judul Media Publishares, kemitraan antara kedua perusahaan telah tumbuh secara natural, dengan pendekatan “digital first” dan pemikiran inovatif mereka. Berdasarkan pengalaman Binance dalam membangun platform cryptocurrency terbesar di dunia. Binance akan menyediakan Media Publishares of Vogue, Esquire, Robb Report dan Buro, dan VIDY dengan keahlian penting dalam menciptakan pasar NFT yang inovatif dan dinamis. Vidy sendiri bekerjasama dengan Binance.
Binance akan memperkuat teknologi yang mendasari untuk platform NFT baru yang melayani industri mode, seni, dan musik, dalam kemitraan dengan Media Publishares, penerbit Vogue, Esquire, Robb Report dan Buro di Singapura, dan Vidy, iklan digital bertenaga blockchain perusahaan. Menurut Transcan, pemegang coin VidyX pun sudah mencapai puluhan ribu orang. (Sumber : https://tronscan.org/#/token/1003518)
VIDYX juga memasukin pasar NFT. “Pasar NFT tumbuh lebih dari 229% sejak 2020 mencapai lebih dari $500 juta. Namun, ini masih dalam tahap awal dan perjalanan panjang terkait dengan pembangunan infrastruktur. Dengan metaverse dan munculnya model digital, orang akan dapat hidup di dunia virtual paralel di mana mereka dapat memiliki identitas digital dan membeli barang tidak hanya dalam file digital tetapi sebagai aset unik di tanah virtual mereka, mirip dengan fisik mereka. dunia,” kata Matthew Lim. “Untuk platform NFT baru ini, Vidy akan memimpin pengembangan teknologi dan blockchain, mengingat pengalaman unik kami dalam menangani bisnis tradisional dan kripto. Kami yakin kami akan menciptakan platform terbaik yang akan mendorong dunia NFT dengan memungkinkan partisipasi tanpa batas dari komunitas mode, seni, dan musik tradisional.” Platform NFT akan menargetkan audiens yang paham digital yang mencari barang mewah dengan dampak lingkungan yang rendah sambil juga melibatkan pembuat konten yang mengeksplorasi identitas virtual untuk desain mereka dan aliran pendapatan baru untuk kerajinan mereka
