YOGYA, KR JOGJA.com – Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan DIY, Asri Basir memastikan dana para pekerja sepenuhnya aman bahkan berkembang. terbukti bahwa hasil investasi bruto BPJAMSOSTEK selama periode 2016-2020 berjumlah Rp 137,2 Triliun (saham) dan Rp 33 Triliun (Reksa dana). Sementara Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menanggapi penyidikan yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) terhadap BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) atas tuduhan korupsi.
Wakil Ketua Apindo, Hariyadi B Sukamdani, Rabu (16/2) menuturkan pihaknya selalumemantau perkembangan kasus tersebut.
“BPJamsostek telah memberikan klarifikasi dan menghubungi Apindo secara langsung untuk menjelaskan isu yang merebak ini. Kami di Apindo meminta kepada BPJamsostek untuk mengikuti proses hukum yang berjalan dalam kasus ini. Kami berharap Kejagung dapat bekerja secara profesional, objektif dantanpa intervensi dari pihak manapun dalam menyelesaikan penyidikan kasus ini,” urainya.
Ditambahkannya, BPJamsostek juga memberikan klarifikasi terkait Unrealized Loss (penurunan nilai investasi) yang terjadi pada periode Agustus-September 2020 yang menyentuh nilai Rp43 triliun. Seiring dengan membaiknya IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) dan dengan pengelolaan investasi yang baik, nilai tersebut turun dan pada Januari 2021 menjadi Rp14 triliun.
Credit: Source link