JawaPos.com – PT BRI Multifinance Indonesia (Perseroan) bakal melakukan penawaran umum Obligasi I BRI Finance Tahun 2022 senilai Rp 700 miliar sebagai bagian dari upaya perseroan memperkuat permodalan untuk mendukung ekspansinya.
Penawaran umum akan dilakukan pada 2-4 Agustus 2022 sedangkan penawaran awal obligasi ini dimulai pada 18-25 Juli 2022. Direktur Utama Perseroan, Azizatun Azhimah mengemukakan, penjatahan akan dilaksanakan pada 5 Agustus 2022 dan distribusi secara elektronik pada 9 Agustus 2022. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan menerbitkan pernyataan efektif untuk penawaran umum obligasi Perseroan pada 29 Juli 2022.
“Dana hasil penawaran umum obligasi perseroan ini akan digunakan untuk ekspansi bisnis berupa pemberian fasilitas pembiayaan kepada calon-calon debitur. Obligasi Perseroan dengan tenor tiga tahun ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Agustus 2022,” kata Azizatun dalam keterangannya, Selasa (19/7).
Untuk aksi korporasi ini, BRI Finance telah menujuk PT BRI Danareksa Sekuritas dan PT BCA Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi, serta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebagai wali amanat. “Obligasi Perseroan telah mendapat peringkat idAA (double A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo),” tambahnya lagi.
Penerbitan obligasi ini merupakan salah satu strategi Perusahaan untuk menyeimbangkan komposisi long term dan short term funding guna mendukung inisiatif Perusahaan untuk shifting fokus ke pembiayaan multiguna (konsumer) yang memiliki karakteristik tenor panjang dan suku bunga tetap.
Pada kesempatan yang sama, Azizatun mengungkapkan pihaknya berencana menjadi leading multifinance dengan total aset di atas Rp 10 triliun pada 2024. “Penunjukkan BRI Finance sebagai single gateway autoloan dari BRI Group memberikan akses bagi kami pada lebih dari 12 juta nasabah UMKM sekaligus peluang untuk memanfaatkan jaringan kerja BRI di seluruh Indonesia. Dengan keunggulan ini, kami optimis dapat mencatatkan pertumbuhan pada aset dan
mengembangkan bisnis pembiayaan multiguna (konsumer)”.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Credit: Source link