JawaPos.com–Cara memotong daging kambing ternyata berpengaruh terhadap tekstur akhir daging. Memotong asal-asalan bisa membuat daging kambing jadi alot, susah dikunyah dan pada akhirnya sulit untuk dinikmati semua orang.
Dikutip dari siaran resmi Cookpad seperti dilansir dari Antara, ada cara memotong daging kambing yang tepat agar hasilnya empuk dan tidak bau.
Sebelum memotong, perhatikan daging dan lihat serat-seratnya. Kemudian, potonglah daging kambing secara berlawanan dengan arah serat daging. Sebab, memotong sesuai arah serat justru membuatnya sulit dikunyah karena tidak empuk.
Kiat lain adalah membuang lemak. Langkah itu perlu dilakukan agar daging kambing empuk dan tidak bau, juga demi kesehatan pencernaan. Mengapa lemak harus dibuang? Sebagian besar aroma prengus daging kambing berasal dari lapisan lemak.
Iris lapisan lemak yang berlebih pada daging agar hasil masakan lebih maksimal. Tips yang bisa dipraktikkan adalah menyimpan daging sejenak di lemari pendingin sampai lapisan lemak beku sebelum mengirisnya. Lemak yang sudah beku akan lebih mudah diiris.
Hal yang serupa bisa dipraktikkan bila tahun ini, memasak daging sapi untuk Hari Raya Idul Adha. Memotong daging melawan arah serat membuat serat lebih pendek dan daging lebih mudah dikunyah.
Selain itu, jangan lupa untuk membuat selaput putih pada daging. Caranya, bisa menyelipkan pisau di bawah selaput putih, kemudian menyayatnya.
Hal lain yang harus diperhatikan agar daging jadi empuk adalah membuat urat daging karena itu yang menyebabkan daging jadi keras sehingga sulit dimakan. Sama seperti pada selaput putih daging, bisa menyelipkan pisau di bawah urat untuk menyayat dan memotongnya.
Selain daging, kambing juga memiliki bagian lain yang kaya akan manfaat jika diolah lebih lanjut, bagian itu adalah susu kambing yang memiliki banyak manfaat. Manfaat susu kambing yang paling utama adalah mengandung asam lemak esensial yang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol.
Editor : Latu Ratri Mubyarsah
Reporter : Antara
Credit: Source link