JawaPos.com – Bisnis maskapai penerbangan milik negara, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. tengah tertekan karena pendapatannya yang menurun akibat pandemi Covid-19. Namun, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sedang mengkaji kebijakan visa long term stay (jangka panjang) atau second home dengan ketentuan deposit sampai Rp 2 miliar.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pihaknya akan mendukung kebijakan tersebut. Bahkan, hal itu telah dibahas sebelumnya dengan Sandi sebelum menjabat sebagai menteri.
“Sudah diskusi waktu saat itu. Jangan nanti dibilang kayak zaman kampanye, saya diadu-adu sama Pak Sandi, ngga loh,” katanya dalam konferensi pers, Rabu (10/2).
Erick menjelaskan, kala itu memang ada pertemuan awal dengan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri, dan Kepala BKPM juga Menteri Pariwisata Sebelumnya.
“Apalagi dengan adanya investasi, dikaitkan investasi ini menjadi hal yang positif,” tuturnya.
Erick menambahkan, pihaknya mendukung kebijakan Sandiaga. Sehingga, yang perlu dilakukan saat ini adalah duduk bersama agar kebijakan tersebut saling mendukung.
“Nanti tinggal didudukkan antara kementerian supaya menjadi policy yang bersama agar saling mendukung. Intinya saya mendukung daripada keinginan Pak Sandi yang notebene sebelumnya juga sudah didiskusikan,” jelasnya.
Editor : Banu Adikara
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link