Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah
Surabaya – Pilpres 2019 diharapkan menghasilkan seorang pemimpin yang memiliki cita-cita besar terhadap Indonesia seperti Soekarno. Sebab, Indonesia tidak bisa dipimpin oleh orang yang tidak memiliki pengetahuan alias bodoh.
Demikian disampaikan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, dalam Seminar Nasional Pemuda Al Irsyad bertajuk “Sejarah Pergerakan Pemuda Islam di Indonesia”, di Surabaya, Sabtu (21/7).
Menurutnya, Indonesia sebagai negara besar harus dipimpin oleh seorang yang memiliki mimpi terhadap kemajuan bangsa dan negara ke depan.
“Karena itu tidak bisa negara kita ini dipimpin oleh orang bodoh. Indonesia harus dipimpin oleh orang seperti Soekarno, yang berpidato mengumpulkan kita dari Sabang sampai Marauke, sehingga mempunyai semangat yang sama,” kata Fahri.
Sehingga, kata Fahri, Indonesia tidak mudah untuk disusupi kelompok yang mencoba untuk memecahbelah persatuan dan kesatuan bangsa. Seperti saat ini, menurutnya, infiltrasi begitu mudah masuk ke penguasa untuk mengadu domba sesama anak bangsa.
“Sampai sekarang friksinya sangat kuat, masih tegang, padahal itu sudah selai, negara ini sudah didirikan, dasarnya sudah ada, perangkatnya sudah ada, sudah selesai, yang kurang adalah yang menjaga jalan pikiran bangsa kita,” terangnya.
“Kalau terus kita biarkan kuda troya ini memimpin republik tanpa isi dan jiwa, lama-lama kita ini berantakan semua. Sekarang adu dombanya keras sekali, adu domba antar ulama, adu domba antar organisasi Islam, adu domba antara masyarakat Islam, adu domba antar masyarkat Indonesia kejam sekali,” tegas Fahri.
TAGS : Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah Presiden Jokowi
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/38097/Fahri-Indonesia-Tak-Bisa-Dipimpin-Orang-Bodoh/