JawaPos.com – Tahun baru Imlek pada 12 Februari nanti akan dirayakan dengan cara yang berbeda. Perayaan Imlek diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan di era pandemi Covid-19. Lalu bagaimana agar perayaan tetap tak luntur maknanya, namun tetap aman dari Covid-19?
Perayaan Imlek identik dengan makan bersama keluarga. Maka semangatnya untuk tahun ini, lewat Festival Kuliner Imlek Blibli X Tirta Lie yang berlangsung mulai 1-10 Februari 2021, menyambut tahun Kerbau Logam akan menghadirkan 1000 menu khas Imlek yang siap santap serta makanan beku (frozen food).
“Makan besar dengan keluarga merupakan tradisi perayaan Imlek yang bermakna bagi kebersamaan keluarga. Meski sedang berjuang melewati pandemi, namun bisa merayakan Hari Raya Imlek dengan melakukan tradisi bersama keluarga, sambil tetap mematuhi protokol kesehatan. Sehingga kuliner disantap bersama di rumah,” kata Vice President Galeri Indonesia Blibli, Andreas A. Pramaditya, secara virtual baru-baru ini.
Food blogger Tirta Lie, menjelaskan makanan menjadi elemen penting dalam setiap hari raya, termasuk di hari Imlek. Banyak sekali menu khas yang memiliki arti tradisi yang mendalam, dan hidangan yang menjadi ikon perayaan Imlek.
“Makanan Imlek sudah kami kurasi, ada berbagai macam ya,” kata Tirta Lie.
Baca juga: Batasi Perayaan Imlek 2021, Pemerintah Malaysia Dikritik
Menu mi selalu ada saat Imlek. Mi wajib disantap saat Imlek karena melambangkan panjang umur.
Lalu ke keranjang yang menandakan harapan, atau kuotie yang menjadi simbol kemakmuran. Kue itu terbuat dari ketan yang legit saat disantap. Kemudian sebagian tradisi juga masih membungkusnya dengan daun.
Memang tahun ini berbeda karena Imlek jatuh di bulan penuh cinta yakni Valentine. Pemilik resto Tektek Apuy Olivia Chandra di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara mendukung protokol kesehatan dan pelaksanaan Imlek yang aman namum tetap membantu para UMKM kuliner.
Saksikan video menarik berikut ini:
Editor : Kuswandi
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Credit: Source link