JawaPos.com – Film Uti deng Keke termasuk film yang cukup unik dan berani. Pasalnya, film berlatar belakang Gorontalo dan Sulawesi Utara ini lebih mengutamakan kepentingan edukasi daripada unsur komersil.
Film Uti deng Keke mengangkat tentang toleransi, persahabatan beda agama, dan suku yang berbeda. Film ini juga mengangkat tentang keindahan tempat yang berada di daerah Gorontalo dan Sulawesi Utara untuk diperkenalkan ke publik luas, termasuk orang-orang dari luar negeri.
“Indonesia memiliki kekayaan budaya dan tempat pariwisata yang sangat luar biasa. Melalui film ini kami berharap dapat memperkenalkan keindahan daerah biar orang-orang di luar negeri tidak hanya tahu Bali saja,” kata Billy Novel selaku produser dari Gema Production dalam jumpa pers di bilangan Tebet Jakarta Selatan, Sabtu (29/10).
Film Uti deng Keke sudah menjalani syuting di tiga daerah sekaligus. Tiga lokasi tersebut adalah Manado, Gorontalo dan Jakarta. Syuting di tiga daerah sekaligus membuat para pemainnya jadi dekat sudah seperti keluarga. Filmnya direncanakan tayang di penghujung tahun ini.
Para pemain film Uti deng Keke mengkombinasikan sejumlah pemain film lokal dan nasional. Mereka adalah Gary Ishak, Roy Marten, Teguh Julianto, Mongol Stress, Addin Hidayat, Lana Victoria, Fannita Posumah, Rency Milano, Neta Gabrynev, Sheila Tampubolon, Maya Yuniar, Khayla Maharani dan yang lainnya.
Film Uti deng Keke menceritakan tentang persahabatan anak-anak remaja yang memiliki latar belakang agama dan suku yang berbeda. Persahabatan mereka melahirkan benih cinta namun mereka juga harus mengutamakan cita-cita dari pada cinta demi menggapai kesuksesan masa depan.
“Pesannya di sini untuk anak muda mengesampingkan perasaan cinta demi mengejar cita cita dan tetap memperkuat persahabatan,” tuturnya.
Credit: Source link